Tampilan dua mobil kasus Subang itu, seakan menanti menua di halaman Polsek Jalancagak. Tetapi bagi sebagian orang, tampilan dua mobil kasus Subang itu seakan menjadi “ikon” Polsek Jalancagak.
Beberapa orang yang sehari-harinya nongkrong di sekitaran Polsek Jalancagak, seakan seperti menganggap sudah menganggap lalu kasus Subang. Penyebabnya, karena sudah lama belum terungkap juga.
“Duka atuh, moal kaungkap meureun, dugi tahun 2024 mah (Entah lah, mungkin tidak akan terungkap, setidaknya sampai tahun 2024),” ujar seorang pria tua, yang hampir setiap hari ada di dekat Polsek Jalancagak, awal Maret 2023.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Anjas : Ada Temuan di Rekening Amel
Sedangkan ada juga yang sudah enggan mengomentari malas soal kasus Subang. “Tapi saya kenal sih dengan almarhumah Bu Tuti, anaknya Pak Urip mantan polisi, itu di depan tempat tinggalnya,” kata seorang pemilik warung.
Bagaimana respon warga ?
Beberapa orang yang berada di halaman Polsek Jalancagak menceritakan, awalnya kedua mobil itu diparkir di dekat masjid. Tetapi yang Alphard hitam dipindahkan ke balik tembok pagar, kemudian beberapa hari kemudian Yaris kuning juga menyusul.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Polisi Sampai Dukun Sudah Menyerah ? Netizen : Ayo Viralkan Lagi !
Tetapi ketika iseng ditanya apakah ada sesuatu yang seram pada kedua mobil itu, beberapa orang menjawab, “Tidak ada, biasanya saja. Kalau awal-awal sih iya, karena namanya bekas pembunuhan, terbayang kondisi kedua korban”.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan korban pembunuhan pada rumah mereka. Keduanya merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola sekolah di Serangpanjang.
Rumah kejadian pembunuhan itu kini sudah dibuka police line, tetapi belum dapat dimasuki kembali. Namun mobil BMW warna biru yang semula ada di garasi, sudah tidak ada lagi sebelum police line dibuka pada tahun 2022 lalu. ***