Bogor, Perkebunan Cianten, Pernah Menjadi ‘Pembuangan’ Manajer Tidak Disiplin

- 7 Maret 2023, 10:57 WIB
Suasana emplasemen perkebunan teh PTPN VIII Cianten, Bogor pada masa kini.
Suasana emplasemen perkebunan teh PTPN VIII Cianten, Bogor pada masa kini. /Google Maps

DESKJABAR – Di Kabupaten Bogor, masih cukup banyak terdapat unit perkebunan teh, diantaranya PTPN VIII Cianten. Lokasi perkebunan teh Cianten berada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada kaki Gunung Puraseda dan Gunung Kiaraberes.

Ada cerita unik soal perkebunan teh Cianten zaman dahulu, sebelum dikelola PTPN VIII. Unit perkebunan Cianten pernah dijadikan “pembuangan” administratur alias manajer yang suka bolos dari tugasnya. Dahulu, pernah ada zaman, dimana cukup banyak manajer perkebunan sering “mabal” alias bolos.

Sekarang, oleh PTPN VIII, perkebunan teh Cianten sudah digabungkan dengan perkebunan Gedeh (Cianjur), Gunung Mas (Bogor), dan Goalpara (Sukabumi), dengan berinduk manajerial di Perkebunan Gedeh. Suasana Perkebunan Cianten sangat indah, dengan kondisi jalan kini sudah mulus.

Perkebunan Cianten zaman dahulu

Cerita unik tentang perkebunan Cianten, diperoleh DeskJabar.com, dari almarhum salah seorang tokoh senioren perkebunan negara di Jawa Barat, Dede Suganda Adiwinata, ketika masih hidup dahulu.

Pada suatu obrolan di Sekretariat Gabungan Pengusaha Perkebunan (GPP) Jawa Barat-Banten di Jalan Cikapundung Bandung, Dede Suganda bercerita tentang suasana perkebunan teh Cianten ketika masih dikelola PT Perkebunan XII (persero) atau disingkat PTP XII.  

“Dahulu, ketika zaman saya menjadi Dirut PTP XII, perkebunan Cianten menjadi tempat ‘pembuangan’ para administratur senior yang tukang mabal. Mengapa ditaruh di Cianten, biar tidak bisa kemana-mana karena ketika itu kondisi jalan jelek dan jauh,” ujar Dede Suganda Adiwinata.

 Baca Juga: Di Majalengka, Perkebunan Tembakau Rakyat Didukung Rumah Benih untuk Ketersediaan Bibit

Istilah mabal di kalangan perkebunan

Ada pun mabal, adalah istilah orang Sunda terhadap seseorang yang suka ‘kabur’ bolos dari tempat tugas, seperti tempat bekerja atau sekolah. Untuk di perkebunan, istilah suka “tukang mabal” pernah populer ditujukan kepada individu manajer perkebunan yang tidak disiplin.

Soal mabal dari perkebunan ketika tahun 1980an, menurut Dede Suganda Adiwinata, biasanya mereka turun dari perkebunan lalu berlama-lama pulang atau wisata ke  perkotaan, misalnya ke Bandung. Ini membuat individu manajer itu menjadi jarang ada di tempat kerjanya, yaitu di perkebunan.

Karena berdampak kepada situasi kerja pada perkebunan yang dipimpin oleh administratur alias manajer yang sering bolos, menurut Dede Suganda, dirinya berinsiatif memutasikan atau memindahkan yang berperilaku seperti itu ke perkebunan Cianten.

Dikatakan, ketika tahun 1980-an sampai 1990, ada beberapa administratur perkebunan lingkup PTP XII yang secara bergiliran dipindahkan ke Perkebunan Cianten. Hampir semuanya latar belakangnya sama, karena ketidakdisiplinan untuk tinggal di perkebunan.

Baca Juga: Mengenal Populasi Hewan pada Perkebunan Sawit di Jawa Barat dan Banten, PTPN VIII dan Swasta 

Suasana perkebunan Cianten masa kini

Berdasarkan catatan DeskJabar.com, semenjak PTP XII, bersama PTP XI, dan PTP XIII digabungkan menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII atau disingkat PTPN VIII sekitar tahun 1996, tidak terdengar lagi cerita unik tentang Perkebunan Cianten sebagai “pembuangan” administratur tukang mabal.

Suasana di perkebunan teh Cianten terdapat bangunan pabrik teh peninggalan zaman kolonial Belanda. Sedangkan emplasemen berupa pabrik dan kantor induk, berada di tepian jalan perkebunan tersebut.

Sekretaris Perusahaan PTPN VIII, Budhi H Tresnadi, yang dikonfimasi, Selasa, 7 Maret 2023, apakah pabrik teh Perkebunan Cianten masih berproduksi, disebutkan sampai kini masih berproduksi.

Begitu pula pabrik teh Perkebunan Gedeh juga masih berproduksi, walau emplasemennya hancur akibat ikut terdapat gempa bumi di Cianjur baru-baru ini. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x