Baca Juga: Menjelang Ramadhan 2023, Masakan Rantang, Nostalgia di Bandung dan Sumedang, Apakah Kini Masih Ada ?
Sebenarnya, pada perjalanan dari arah Kantor Desa Citimun, suasana jalan dan lingkungan masyarakat desa setempat membuat kita merasa nikmat memandangnya. Tampak suasana kehidupan tenteram dan damai, pada lingkungan asri dan sejuk.
Jadi, keindahan pemandangan sudah langsung tampak terasa ketika perjalanan melintasi desa, pesawahan, hutan rakyat, dan kebun ke arah kehutanan terdapat Curug Padayungan. Bagi kita yang berpikir, akan langsung mensyukuri keindahan dan kelestarian alam yang diciptakan Allah Swt untuk umat manusia.
Ketika tiba di kehutanan yang terdapat Curug Cipadayungan, kita langsung merasa sangat nyaman. Lebatnya pepohonan hutan pinus, aliran sungai kecil dengan air jernih, langsung membuat kita merasa takjub.
Baca Juga: Efek Tol Cisumdawu di Sumedang, Ini Peluang Bisnis yang Malah Muncul di Daerah Sepi
Lokasi air terjun Curug Cipadayungan sebenarnya kecil, tetapi suasana keindahan alam sekelilingnya itulah yang indah. Gemericik aliran sungai air jernih, kesejukan alam, sarana ayunan, dan tempat untuk camping, membuat kita ingin berlama-lama di kawasan kehutanan tersebut.
Walau sejauh ini di kawasan kehutanan Curug Cipadayungan yang terlihat dominan kawula anom, tetapi sebenarnya banyak kalangan keluarga dan masyarakat senior yang mengunjungi tempat tersebut. Ketika ditanya, mereka kebanyakan masih dari sekitaran Sumedang.
Namun, ada beberapa wisatawan yang berasal dari Bandung, dengan memanfaatkan pintu gerbang exit tol Cimalaka tersebut. Tetapi tidak banyak kendaraan mobil ke situ, karena umumnya masih kebingungan mencari tempat parkir. ***