DESKJABAR - Menghadapi bulan puasa 2023, ayo cari tahu arti dari tradisi munggahan yang dilaksanakan di masyarakat Kampung Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Masyarakat Kampung Cipinang menaruh perhatian khusus pada acara munggahan bulan puasa yang dilaksanakan setiap tahun.
Acara munggahan yang berlangsung sebelum melaksanakan ibadah puasa memiliki makna penting bagi masyarakat Kampung Cipinang.
Pasalnya, bagi masyarakat Kampung Cipinang, acara munggahan merupakan momentum penting untuk mempererat rasa persaudaraan.
Munggahan di Kampung Cipinang
Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Malam Ini, Besok atau Lusa? Simak Ulasannya Disini...
Selain itu, acara munggahan jelang puasa juga mempunyai makna spiritual yang sangat penting bagi masyarakat Kampung Cipinang.
Pasalnya, melalui acara munggahan sebelum puasa, masyarakat Kampung Cipinang berharap bisa membersihkan diri dari perbuatan buruk yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir.
Menurut situs uinsgd.ac.id, ritual munggahan bulan puasa dimaknai sebagai suatu cara untuk membersihkan diri dari tindakan-tindakan yang kurang baik yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir.
Baca Juga: Resep Sambal Terong, Eundes Pisan Rasanya, Dijamin Nasi Akan Cepat Habis, Begini Cara Membuatnya Bun
Selain itu, menurut pandangan masyarakat Kampung Cipinang di Jawa Barat, acara munggahan bulan puasa juga dianggap sebagai ungkapan rasa syukur terhadap segala yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Warga di Kampung Cipinang RT 03 RW 02, Desa Gandasari, mengharapkan kemudahan, keselamatan, dan kesehatan selama menjalankan ibadah di bulan puasa serta terhindar dari perbuatan buruk melalui perayaan acara munggahan bulan Ramadhan.
Makna munggahan
Munggahan, seperti yang diketahui, memiliki makna yang berkaitan dengan naik, mencapai, atau memasuki suatu tempat yang lebih tinggi.
Makna yang tersirat dari kata tersebut adalah adanya perubahan ke arah yang lebih baik, dari Bulan Syaban menuju Bulan Ramadhan, serta meningkatkan iman selama menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Acara tradisi munggahan merupakan sebuah bentuk doa-doa yang dilakukan menjelang datangnya Bulan Ramadhan.
Merayakan acara munggahan dimaksudkan agar doa-doa seorang muslim naik ke bulan mulia, yaitu Bulan Ramadhan.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Acara tradisi munggahan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada umat Islam bahwa Bulan Ramadhan akan segera tiba.
Menurut catatan sejarah yang dikutip oleh DeskJabar.com dari laman journal.ikhac.ac.id, tradisi munggahan dikenalkan oleh Sunan Kalijaga ketika menyebarkan Agama Islam di wilayah Jawa, terutama Jawa Tengah.***