Tol Getaci Jadi Dibangun atau Tidak? Ridwan Kamil Menjawab Keraguan Masyarakat Priatim

- 24 Februari 2023, 07:06 WIB
Kemacetan total yang terjadi setiap musik mudik lebaran Idul Fitri di jalur Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Priatim khususnya Tasikmalaya dan Garut sangat berharap Tol Getaci segera dibangun.
Kemacetan total yang terjadi setiap musik mudik lebaran Idul Fitri di jalur Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga Priatim khususnya Tasikmalaya dan Garut sangat berharap Tol Getaci segera dibangun. /DeskJabar/Dindin Hidayat/

"Sabar aja, dalam hitungan satu dua tahun nanti tembus ke sini (Tasikmalaya)," kata Ridwan Kamil yang mengaku optimistis, keberadaan Tol Getaci akan memberikan dampak yang sangat positif bagi pembangunan daerah yang dilewatinya.

Sekedar informasi, pembangunan Tol Getaci yang memiliki panjang 206,65 km akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap.

Semula Tol Getaci Tahap 1 diagendakan sudah bisa beroperasi rahun 2024. Setelah itu baru dilanjut pembangunan konstruksi Tol Getaci Tahap 2.

Namun dengan diharuskannya proyek Tol Getaci dilelang ulang yang menurut Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian akan dilakukan April atau Mei 2023, target beroperasi Tahap 1 Tol Getaci tidak mungkin bisa beroperasi tahun 2024.

Baca Juga: Nuryadi Kembali Memimpin KONI Kota Bandung, Ini yang Dikatakan Wali Kota Yana Mulyana

arena lelang ulang baru akan dilakukan April atau Mei 2023, kata Hedy Rahadian di Kompleks DPR Jakarta, Selasa 17 Januari 2023, untuk konstruksinya kemungkinan baru dilaksanakan pada awal tahun depan tahun 2024.

Hedy menggarisbawahi bahwa yang mundur itu hanya jadwal pembangunan kontruksinya saja. Kalau pembebasan lahan yang akan dipakai atau dilewati Tol Getaci jalan terus.

"Yang mundur (pengerjaan) konstruksinya saja. Pengadaan tanah tetap terus berjalan", kata Hedy Rahadian.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x