DESKJABAR - Akibat terjadinya tarik ulur pembangunan Tol Getaci, kini mulai muncul keraguan di kalangan masyakarat Priangan Timur (Priatim) khususnya di Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka mempertanyakan apakah Tol Getaci jadi dibangun atau tidak?
"Semula katanya Tol Getaci segmen Gedebage-Tasikmalaya sudah bisa beroperasi tahun 2024. Tapi kini sudah memasuki tahun 2023 belum juga ada tanda-tanda pembangunan itu akan dimulai", kata H Akien Nasikin (60) pengusaha matrial di daerah Dadaha, Kota Tasikmalaya, Kamis 23 Februari 2023.
Hal senada juga dipertanyakan oleh Yayat Ruhiyat (45), warga Cipanas Garut yang bergerak di bidang pariwisata. Ia mengaku sudah bosan dengan keluhan wisatawan yang kerap mengeluhkan kondisi kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur Cileunyi-Garut.
"Tadinya saya sudah menyusun program seiring dengan beroperasinya Tol Getaci di tahun 2024. Namun apa daya, kini belum terlihat ada tanda-tanda Tol Getaci akan segera dibangun", kata Yayat.
Pembangunan Tol Getaci memang sudah beberapa kali mengalami pemunduran. Semula santer beredar kabar akan segera dibangun Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya).
Namun pembangunan Tol Cigatas dianulir karena Tol yang melewati Garut dan Tasikmalaya itu akan dibangun hingga Cilacap Jawa Tengah dengan nama Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).
Masyarakat Priatim sempat berbunga-bunga saat diberitakan bahwa Tol Getaci tahap 1 (Gedebage-Tasikmalaya) akan mulai dibangun awal tahun 2022 dan dipastikan selesai serta beroperasi tahun 2024.