TAHUN 2024 Kereta Api Diesel atau KRD Padalarang-Cicalengka akan Dihapus Diganti Kereta Api Listrik atau KRL

- 21 Februari 2023, 11:52 WIB
PT KAI baru saja melakukan uji coba kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Tahun 2024, kereta api diesel yang melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka pulang pergi, akan dihapus dan diganti dengan kereta api listrik atau KRL
PT KAI baru saja melakukan uji coba kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Tahun 2024, kereta api diesel yang melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka pulang pergi, akan dihapus dan diganti dengan kereta api listrik atau KRL /YouTube WPS Channel/

DESKJABAR-Penggunaan kereta api diesel atau KRD ruas Padalarang –Cicalengka akan dihapus mulai tahun 2024. Selanjutnya akan diganti atau dikonversi menjadi kereta api listrik atau KRL. Konversi ini juga diharapkan akan meningkatkan jumlah penumpang menjadi di atas 45 ribu per hari.

Konversi kereta api diesel ke kereta api listrik di transportasi kereta api Bandung Raya rute Padalarang-Cicalengka, juga sejalan dengan akan mulai beroperasinya kereta feeder atau pengumpang kereta api cepat Bandung Jakarta yang akan mulai beroperasi pada Juli 2023.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Lambat, Apa Karena Ada Pengukuran Ulang di Sejumlah Desa?

Secara bertahap, feeder yang awalnya kereta disel, akan diganti jadi kereta listrik,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan usai audiensi bersama Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Menurut Dadang, nantinya konversi dari KRD ke KRL tidak dilakukan secara serentak, melainkan dilakukan secara bertahap. Dengan pergantian jenis moda kereta api komuter di wilayah Bandung Raya tersebut, optimis akan bisa menaikkan jumlah penumpang.

Saat ini jumlah KRD yang beroperasi di ruas Bandung Raya dari Padalarang ke Cicalengka pulang-pergi dilayani oleh sebanyak 61 gerbong KRD. Setiap harinya mampu mengangkut sebanyak 45 ribu penumpang.

Tahapan Konversi KRD ke KRL

Dadang mengatakan bahwa konversi kereta api diesel ke kereta api listrik yang akan melayani rute Padalarang-Bandung-Cicalengka tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan untuk ruas Padalarang-Stasiun Bandung.

Selanjutnya tahap kedua akan dilakukan pada ruas Stasiun Bandung-Cicalengka. Menurutnya, konversi akan dimulai pada tahun 2024.

Baca Juga: Ramadhan 2023 di Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi Saat Musim Pancaroba

Konversi tahap pertama dari stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat0 ke Stasiun Bandung (Kota Bandung) sejalan dengan akan segera beroperasinya kereta feeder yang mendukung beroperasinya kereta cepat Bandung Jakarta.

Seperti diketahui, bagi penumpang kereta cepat dari Jakarta yang bertujuan ke kota Bandung, bisa turun di stasiun Padalarang dan berganti menggunakan kereta feeder Padalarang-Stasiun Bandung. Sebab, jika mereka turun di Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung), sampai saat ini akses jalannya ke kota Bandung belum ada.

“Secara bertahap, feeder yang awalnya kereta disel, akan diganti jadi kereta listrik,” ucap Dadang usai audiensi bersama Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, seperti dikutip dari laman bandung.go.id.

Dadang menambahkan, konversi KRD menjadi KRL ini juga masuk sebagai salah satu feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang nantinya akan beroperasi di wilayah Bandung Raya.

Ditambahkan, transportasi publik menjadi isu penting dan strategis yang ada di Kota Bandung. Sehingga dengan hadirnya transportasi publik yang memadai, angka kemacetan di Kota Bandung dapat ditekan.

“Pada prinsipnya Pemkot Bandung sangat mendukung dan gembira akan program terkait aksesibilitas masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bandung,” ujarnya.

Jumlah Penumpang 45 Ribu per Hari

Sementara itu, Kasubdit Fasilitas Operasi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Ferdian Suryo mengemukakan bahwa konversi KRD menjadi KRL berpotensi meningkatkan jumlah penumpang atau pengguna layanan transportasi publik ini di kawasan Bandung Raya.

Baca Juga: REGULASI Pupuk Bersubsidi Dituding Sebagai Penyebab Kelangkaan, Bupati Bandung Kirim Surat ke Kementan

Menurutnya, optimism ini berkaca pada keberhasilan konversi kereta Prameks (rute Solo - Yogyakarta), yang meningkatkan jumlah pengguna hingga 100 persen.

Ferdian memaparkan bahwa sebanyak  61 kereta (KRD) Padalarang - Bandung - Cicalengka yang saat ini beroperasi bisa mengangkut hingga 45.000 penumpang per harinya.

“Jadi kami juga meminta kolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk proses ke depannya,” ucap Ferdian.

Selanjutnya, pihak Pemkot Bandung akan berkoordinasi secara teknis dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub terkait konversi KRD menjadi KRL ini. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x