DESKJABAR – Diantara sebagian masyarakat kawasan Bandung, angkutan kereta api lokal Bandung Raya menjadi andalan transportasi sehari-hari dan jalan-jalan.
Untuk kereta api lokal Bandung Raya, ada jenis-jenis lokomotif digunakan, yang bisa dikenali dari bentuk yang khas.
Ada ciri khas rangkaian kereta api lokal Bandung Raya yaitu ditarik lokomotif diesel tua dan menggunakan gerbong yang tua juga.
Tetapi justru disinilah, keasyikan rangkaian kereta api KA (KA) lokal Bandung Raya, karena baik lokomotif maupun gerbong digunakan menjadi ikonik.
Baca Juga: Pintu Tol Getaci di Leuwigoong Garut, dan Persaingan vs Kereta Api Lokal Cibatu
Gambaran kereta api lokal Bandung Raya
Rangkaian kereta api Bandung Raya berupa rute regular Padalarang-Bandung-Cicalengka pp, dengan berrrangkat dari Padalarang singgah di Gadobangkong, Cimahi, Cimindi, Bandung, Cikudapateuh, Kiaracondong, Cimekar, Rancaekek, Haurpugur, dan Cicalengka, pp.
Walau pun umurnya sudah tua, tetapi umumnya pengguna merasa sudah terbiasa dan merasa nyaman dengan sosok lokomotif dan gerbong tua ini.
Apalagi, pada masa kini kereta api lokal sudah jauh lebih nyaman, aman, dan tertib, dengan laju yang tenang. Ini membuat para penumpang sehari-hari merasa nyaman, bahkan sekedar jalan-jalan sekali pun.
Baca Juga: Kereta Api Bandung Raya dan Stasiun Cimekar Banyak Diminati Penumpang ke Masjid Al Jabbar