Network
DESKJABAR – Jika kita melintas Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat (KBB) jalan raya lama rute Bandung-Purwakarta-Jakarta pp, akan tampak sebuah bangunan lama di tikungan Perkebunan Panglejar.
Ikon bangunan tahan gempa dan kebakaran di KBB, yaitu bekas pabrik teh PTPN VIII Panglejar pada kawasan perkebunan tersebut.
Diantara sebagian orang, masih ada yang kebingungan mengetahui soal bangunan tersebut yang bertuliskan “Panglejar 1925”.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas, Pakai Jenis Unggul Ini Agar Tumbuh Cepat dan Tahan Penyakit untuk Usaha Perikanan
Soal nama Panglejar
“Panglejar itu apa sih ?” begitulah tanya ketika beberapa orang pelintas Cikalong Wetan melihat tulisan pada bangunan itu.
Sebagian orang menyebut kawasan itu dengan Walini, padahal itu merek dagang teh PTPN VIII, namun aslinya bernama Perkebunan Panglejar
Nah, Panglejar adalah nama unit perkebunan bersangkutan, dimana pada masa kini masih ada sebagian tanaman teh pada kawasan tersebut.
Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Cara Agar Hasil Banyak dan Gemuk, Menyiasati Perubahan Iklim pada Perikanan
Khusus soal bangunan bertuliskan Panglejar itu, kini dijadikan tempat penyimpanan produk teh untuk tujuan ekspor.
Sedangkan produksi teh di Perkebunan Panglejar menggunakan pabrik “baru”, yang berada di seberang bangunan bekas pabrik teh lama itu.
Informasi dari kalangan PTPN VIII, Kamis, 16 Februari 2023, bahwa pada bangunan tua bekas pabrik teh itu, merupakan penyimpanan stok teh merek Goalpara dan Sedep.
“Dahulu pernah dijadikan bagian pengepakan teh sewaktu saya pernah berdinas di Perkebunan Panglejar,” ujar Sekretaris Perusahaan PTPN VIII, Budhi H Tresnadi kepada DeskJabar.com.
Baca Juga: SERAM, di KBB, Pencemar Sungai Ini Bakal Didatangi Setan Pocong ?
Panglejar adalah ikon Cikalong Wetan
Perkebunan Panglejar dikenal sebagai ikon kawasan Cikalong Wetan, apalagi tikungan dekat bekas bangunan pabrik teh lama itu.
Begitu pula tanaman-tanaman teh dan karet di Perkebunan Panglejar, termasuk Bagian Maswati, dahulu menjadi ikon yang menyejukan mata para pelintas.
Namun kini, tanaman-tanaman karet di Perkebunan Panglejar sudah bersangsur tidak terlihat lagi. Begitu pula tanaman the juga tinggal sedikit.
Baca Juga: Wisata Kebun Teh Rakyat di KBB, Kehidupan Khas Perdesaan Perkebunan Jadi Unggulan
Soal sejarah bangunan tua bekas pabrik teh Panglejar itu, dikutip DeskJabar.com dari suratkabar De Indische courant terbitan 4 Februari 1925, yang arsipnya tersimpan di Koninklijke Bibliotheek Belanda disebutkan, pabrik teh Panglejar itu dibangun tahun 1925.
Disebutkan, bangunan pabrik teh Panglejar itu dirancang tahan gempa dan tahan kebakaran, dan tidak perlu biaya perawatan.
Bahkan kini, oleh Pemkab Bandung Barat, bangunan bekas pabrik lama Panglejar itu dijadikan cagar budaya.
Untuk mengetahui gambaran lebih lengkap sejarah Perkebunan dan Pabrik Teh Panglejar, penulis membuatnya pula melalui YouTube Kodar Solihat, “Sejarah Perkebunan Panglejar, PTPN VIII, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB),” diunggah 10 Februari 2023. ***
