DESKJABAR- Uu Ruzhanul Ulum dipastikan akan diusung menjadi calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bila Ridwan Kamil maju maka keduanya akan bersaing di Pilkada 2024.
Uu Ruzhanul sendiri saat ini memangku jabatan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, sementara yang menjadi Gubernurnya adalah Ridwan Kamil. Pada Pilkada 2019 tersebut keduanya mesra dan menjadi pasangan.
Bila Ridwan Kamil akan tetap mencalonkan kembali pada periode kedua menjadi Gubernur Jawa Barat maka Uu Ruzhanul Ulum dan Ridwan Kamil yang sekarang ini sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Jabar akan saling berkompetisi.
Baca Juga: Komisi VI DPR RI Apresiasi PLN Atasi Oversupply melalui Optimasi Kontrak IPP Hingga Rp 47 T
Baca Juga: Pendaftaran SNBP 2023 Sudah Dibuka, Buruan Daftar Sekarang Sebelum Terlambat
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat H. Zaini Shofari menyatakan untuk Pilkada 2024, calon gubernur Jabar sudah ada beberapa nama diantaranya Uu Ruzhanul Ulum.
"Sudah ada beberapa nama calon, diantara Pak Uu Ruzhanul Ulum. Dan, lihat saja nanti perkembangannya," ujar Zaini saat disinggung terkait calon Gubernur Jabar pada Pemilu 2024 nanti.
Pernyataan tersebut disampaikan kepada wartawan usai acara Ngariung Bareng Kapolda Jabar Sa'Jajar, Sa'Ampar, Sa'Rasa pada Rabu 15 Februari 2023 di Aula Riung Mumpulung Mapolda Jabar.
H. Zaini Shofari mengatakan, pada Pemilu 2019 kader PPP Jabar berhasil menghantarkan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
Hal tersebut, salah satu bukti hasil dan kerja keras kader PPP. "Pemilu 2024 nanti, target DPR RI sebanyak 7 kursi dan provinsi 9 kursi," ucapnya.
Sementara itu, target DPRD Kabupaten/Kota di Jabar, diupayakan semua terisi.
"Semua kabupaten/kota diproyeksikan mendapatkan kursi," ujarnya.
Pihaknya bertekad kembali mengulang sukses Pemilu 2019 yang berhasil menghantarkan kader terbaik menjadi gubernur atau wakil gubernur.
Baca Juga: Pendaftaran SNBP 2023 Sudah Dibuka, Buruan Daftar Sekarang Sebelum Terlambat
Baca Juga: Persib Bandung Bukan Tim Sempurna, Sesekali Bisa Dijegal Lawannya
"Pemetaannya sudah dilakukan di daerah-daerah yang menjadi basis PPP," ucap dia.
Menurut dia, daerah yang sebelumnya tak ada suara, sekarang diupayakan harus ada.***