SURAT Cinta Buat Kota Bandung, Masuk Kota Termacet di Asia Mengakibatkan Kerugian Ekonomi Cukup Besar

- 12 Februari 2023, 08:30 WIB
Kemacetan di Kota Bandung kian parah. Kerugian ekonomi diperkirakan mencapai Rp 4 triliun per tahun
Kemacetan di Kota Bandung kian parah. Kerugian ekonomi diperkirakan mencapai Rp 4 triliun per tahun /ARMIN ABDUL JABBAR/PR/

Untuk itu, jangan sampai kerugian secara ekonomi ini terus meningkat seperti yang dialami Kota Jakarta. Di ibu kota negara ini,kerugiannya bisa mencapai Rp 65 triliun.

Kehadiran transportasi umum seperti TMB diharapkan akan  membantu mengurai kemacetan
Kehadiran transportasi umum seperti TMB diharapkan akan membantu mengurai kemacetan

Kualitas Udara yang Terus Memburuk

Jika dulu warga di luar kota Bandung menyebut kota ini sebagai kota dengan udara sejuk serta taman-taman terbuka.

Namun saat ini udara kota Bandung sudah panas atau hareudang.

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar menilai udara di Kota Bandung sudah tak sehat. Walhi merasakan dampak perburukan kondisi alam di Bandung, seperti peningkatan suhu dan perburukan kualitas udara.

Baca Juga: Sumedang, Prakiraan Cuaca untuk 12 Obyek Wisata pada Minggu, 12 Februari 2023

Selain kemacetan yang kian parah, menurut Walhi, jumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang minim, alih fungsi lahan yang marak, persoalan sampah, populasi kendaraan dan lainnya, jelas berpengaruh.

“Ada peningkatan suhu, artinya kualitas udara di Banding mengalami ketidaksehatan. Saat ini saja sudah kurang baik," kata Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jabar Wahyudin.

Sementara itu dalam sebuah Webinar pada April 2022, pakar sains atmosfer ITB Zadrach L Dupe menyebutkan bahwa RTH di Kota Bandung pada 1970 mencapai 35 persen dari luas wilayah saat itu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x