Pembukaan exit tol Gedebage tersebut sejalan dengan akan beroperasinya kereta cepat Bandung Jakarta yang berakhir di Stasiun Tegalluar.
Baca Juga: KERETA Cepat Bandung Jakarta Beroperasi Juli 2023, DPR RI Tegas Minta Argo Parahyangan Tidak Ditutup
Sebenarnya pembangunan exit tol di km 149 ini sudah dibangun sejak 6 tahun lalu, namun hingga saat ini belum dioperasikan mengingat jalan yang terbangun baru sekitar 2 kilometer saja.
Sejalan dengan telah diresmikannya Mesjid Raya Al Jabbar dan akan segera beroperasinya stasiun Tegalluar pada Juli mendatang, pembangunan exit tol ini akan dilanjutkan dan dirampungkan dengan target selesai pada Juni 2023.
Desain Junction Gedebage
Junction Gedebage yang akan menjadi titik nol tol Getaci, kalau sudah rampung nantinya akan lebih rumit dibanding junction Cileunnyi, karena di dekat junction juga ada jalur elevated kereta api cepat yang ke arah stasiun kereta Teggalluar.
Dari laman pu.go.id, nantinya Junction Gedebage akan menghubungkan 3 ruas jalan tol yakni tol Padaleunyi yang membentang dari barat ke timur, tol dalam kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road ( BIUTR ) ker arah utara, dan tol Getaci ke arah selatan.
Junction ini akan terlihat rumit, serumit seperti interchange Pasirkoja yang menghubungkan tol Padaleunyi dengan tol Soroja (Soreang Pasirkoja) serta melewati di bawah jalur elevated kereta cepat Bandung-Jakarta. Kemudian mengakomodasi akses ke pintu tol Pasirkoja.
Baca Juga: JELANG Beroperasi Juli 2023, 4 Rangakaian EMU Kereta Cepat Bandung Jakarta Tiba di Depo Tegalluar
Junction Gedebage akan terlihat rumit karena interchange ini harus mengakomodasi 3 ruas jalan seperti jalan diperempatan tanpa ada persimpangan antara tol Padaleunyi, jalan BIUTR, dan Tol Getaci.