Network
DESKJABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum setuju dengan masa jabatan kepala desa (kades) yang diusulkan banyak kades seluruh Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum sebagai respon dari isu yang berkembang saat ini, para kepala desa di tanah air mengusulkan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, dirinya setuju dengan pengajuan jabatan kepala desa menjadi 9 tahun, sepanjang untuk kebaikan.
Baca Juga: Green Tea alias Teh Hijau Kini Jadi Minuman Laris Bergengsi, Peluang Kebangkitan Perkebunan Teh
Diberitakan sebelumnya, ratusan kepala desa yang tergabung dalam APDESI mengusulkan, jabatan Kepala Desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
APDESI dan sejumlah asosiasi kepala desa lain mengusulkan Undang-Undang (UU) Desa, tentang masa jabatan kepala desa untuk direvisi kepada DPR RI.
Selain mengusulkan masa jabatan kepala desa,APDESI juga mengusulkan kenaikan anggaran dana desa 7 sampai 10 persen dari APBN, atau sekitar 4 sampai 5 miliar per desa.
Baca Juga: Bandung dan Sukabumi Kini Buruan Wisata Minum Teh Hijau Oleh Kalangan Muda
Hal itu diketahui dari pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Asri Anas kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum setuju Jabatan Kades 9 Tahun
Dikutip dari Instagram @pikiranrakyat. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menanggapi terkait usulan perpanjangan jabatan Kepala Desa.
“Sepanjang itu untuk kebaikan, saya setuju. Apalagi yang namanya pemimpin, terus terang harus berkesinambungan,” kata Uu
Baca Juga: Wisata Kebun Teh Rakyat di KBB, Kehidupan Khas Perdesaan Perkebunan Jadi Unggulan
Tanggapan netizen atas pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat
Pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tersebut, sontak mendapat tanggapan yang beragam dari Netizen.
Pemilik akun anang_anandiar mengatakan, “Kang UU tanda2 nih tebar-tebar simpatik”, sedangkan pemilik akun hardian.m.syah juga mengatakan bahwa “Kades mah cukup 3 taun ge”.
Lah nya kunaon ari orde baru baheula teh make diprotes, kata djoena0214, ari ayn rek dihudangkeun deui mah? Aya2 wae kang haji mah.
Baca Juga: Budidaya Ikan Wader, Peluang Usaha Perikanan Kuliner Diburu, dan Kesehatan Menghindari Stunting
“Sepanjang itu demi kebaikan pemimpin harus berkesinambungan? Bati berkesinambungan the 32 tahun terbentuknya Orde Baru. Harita aya Orde Baru berkesinambungan ehh malah diruntuhkeun atuh,” ujar zakky_mubarok10.
Kemudian pemilik akun ghadidza mengatakan, sepertinya bapak lagi cari perhatian dari kepala desa, kan bapak juga mau berusaha memperpanjang jabtan bapa heheh
Baca Juga: Jenis-jenis Ikan Hias Laku di Pasaran, Peluang Usaha Perikanan di Bandung dan Jawa Barat
Sementara pemilik akun baron_1933 berkomentar, coba cek lagi SPJ MUSRENBANG DARI DANA DESA, apakah direalisasikan sesuai yang dianggarkan, Evaluasi lagi sejauh mana kades memajukan daerahnya dari masa jabatan 5 tahun, kalaupun bicara mengatas namakan rakyat lagi, yaa rakyat yang mana.
Kalem di dukung ku abdi bade nyalonken mah, te kedah riweh kepala desa di perpanjang. Srahkeun we ka rakyatna da rakyat nu milihna oge, rakyat nu ngarasakeun di desa na kumaha, ujar pemilik akun wsuharyana.
Itulah informasi terkait perpanjangan masa jabatan Kepala Desa 9 tahun, yang menuai polemik ditengah masyarakat.***
