Network
Sebab, jika pelintas sengaja ingin ke Garut untuk makan, mungkin enggan keluar masuk gerbang tol.
Baca Juga: Waduk Matenggeng, Perbatasan Ciamis dan Cilacap, Potensi Wisata dan Sejarah Zaman Dahulu
Namun pada rest area luasan besar, biasanya suka ada “pemain tetap”, misalnya SPBU Pertamina (tetapi siapa tahu ada peluang Shell atau Vivo yang duluan buka), KFC, CFC, Indomaret, Alfamart, sejumlah masakan (sepertinya kalau di Garut adalah masakan Sunda, pedagang nasi Padang, dsb.
Jenis-jenis oleh-oleh khas Garut
Di Garut, misalnya di jalan raya Kadungora sampai Tarogong, diketahui banyak penjual oleh-oleh khas Garut, terutama burayot, kerupuk kulit, dodol, permen cokelat, dsb.
Bisa jadi, akan banyak pedagang oleh-oleh khas Garut yang punya modal cukup, untuk “paheula-heula” ngebooking tempat di reast area Kadungora tol Getaci.
Bahkan, bisa jadi pula ada kios barang-barang kulit produksi Garut, seperti tas, jaket, sepatu, dsb. Bisa pula aneka masakan ikan khas Garut juga ikut nongol di rest area Kadungora.
Meski dilakukan lelang ulang atas proyek tol Getaci, namun Kementerian PUPR memastikan pembangunannya akan tetap dimulai tahun ini dan diharapkan akan ada yang rampung pada tahun 2024.
Baca Juga: Di Bandung, Banyak Rumah Antik Laris Jadi Tempat Makan dan Instagramable
Target Seksi 1 tol Getaci
Seperti diberitakan, pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI pada 24 Januari 2023, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menyebutkan, tol Getaci ditargetkan rampung sepanjang 24 kilometer pada 2024.
Yang dibahas, adalah pada tahun depan hanya seksi 1 Gedebage sampai Garut utara yang ditargetkan rampung.
