BBPMP Provinsi Jawa Barat sangat mendukung dan siap memfasilitasi dalam memberikan masukan dalam perumusan regulasi-regulasi Pemerintah Daerah sebagai bagian dari ikhtiar penjaminan mutu pendidikan.
Harapannya, langkah awal yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang bisa menjadi inspirasi bagi Pemerintah Daerah lainnya dalam melakukan hal serupa.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat, Dra. Sri Wahyuningsih, yang juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang. Selain itu, Sri Wahyuningsih menggaris bawahi dan mengapresiasi digitalisasi yang sudah dilakukan oleh Pemda Sumedang, yang sudah menghasilkan aplikasi yang bisa membantu penurunan angka stunting dan sudah mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden RI.
Sri Wahyuningsih menyampaikan bahwa Pemerintah sangat membutuhkan gerakan-gerakan dari bawah yang akan berdampak pada pencapaian visi, misi daerah, regional, dan nasional.
Dia meminta semua elemen harus bergerak bersama, merubah mindset untuk mencapai visi misi bersama, termasuk dalam mengatasi tantangan yang masih besar di Jawa Barat yaitu perundungan, kekerasan dan intoleransi yang masih tinggi di lingkungan sekolah.
Ditambahkan pula oleh Dani Setiawan, bahwa digitalisasi yang sudah diterapkan di Dinas Pendidikan mencakup juga monitoring terhadap capaian program Prioritas Kemdikbud ristek.
Disampaikan bahwa Dinas Pendidikan sudah mengembangkan Dasboard lokal yang bisa memantau progres capaian Rapor Pendidikan, Aktivasi Akun Pembelajaran, maupun penyelesaian Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar.
Dengan Dashboard lokal ini dinas pendidikan, pengawas dan sekolah bisa bersama-sama memantau progres capaian tersebut berdasarkan pengawas/penilik pembina maupun wilayah.