Program Sahabat Balita Turunkan Stunting di Desa Sukamenak, Kota Garut

- 20 Januari 2023, 11:41 WIB
Foto bersama para kader dan balita manfaat dari program SAHABAT Balita sebagai upaya penurunan stunting
Foto bersama para kader dan balita manfaat dari program SAHABAT Balita sebagai upaya penurunan stunting /Instagram/ @cahyaniritonga/

Menurut dia, Program Sahabat Balita  membuat balita mau dan mampu mengkonsumsi pangan olahan untuk mencegah, dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan, dengan memanfaatkan potensi dari pangan olahan secara menarik menuju balita sehat.

"Program yang diluncurkan kepada anak-anak stunting adalah dengan memberikan pangan olahan berbasis kearifan lokal daun kelor, tempe, telur dan ayam dinamakan bola-bola Sahabat Balita (nugget Balls) dan puding lumut”, bebernya.

Baca Juga: Kemenag RI Usulkan Kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 di Angka Rp 69 Jutaan

Daun kelor, ungkap  Siti Nurcahyani sangat berpotensi untuk diolah menjadi salah satu bahan pangan olahan untuk mencukupi gizi pada penderita stunting.

Produk inovasi dari daun kelor,  diharapkan menambah asupan protein dan kalsium. Pangan yang dibuat pada sahabat Balita ini dapat memenuhi kebutuhan menu 4 bintang (utama) pada Balita.

Berbagai kalangan turut membantu dalam keberhasilan program ini dengan menggerakan tokoh masyarakat desa setempat. Pendistribusian makanan diberikan secara rutin.

Kegiatan berupa sosialisasi di kalangan ibu balita, melakukan kolaborasi dengan kader Posyandu untuk membantu pelatihan pengukuran antropometri balita dan pendistribusian bola-bola (Nugget balls) dan puding lumut kepada ibu balita.

Hasilnya program tersebut berhasil membuat 44 anak Desa Sukamenak bebas dari Stunting.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah