10 Kecamatan di Kota Bandung dengan Angka Stunting Tertinggi, Ada Anak Stunting Korban K-Pop

- 14 November 2022, 11:57 WIB
Angka stunting di Kota bandung mencapai 26,4 persen
Angka stunting di Kota bandung mencapai 26,4 persen /kemendagri.go.id/

DESKJABAR – Siapa bilang anak stunting tidak ada di kota-kota besar seperti Kota Bandung, yang notabene fasilitas kesehatannya cukup lengkap.

Hasil Survey Status Gizi Indonesia oleh Litbangkes (Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) Kemenkes RI menyebutkan sebanyak 24,6 persen balita di Kota Bandung mengalami stunting.

Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, tercatat ada 10 kecamatan yang memiliki anak stunting yang jumlahnya di atas 300 anak, berdasarkan hasil survey terakhir pada 2021.

Pengertian stunting merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Siap Digunakan Natal+Tahun Baru 2022: Kapan Tol Getaci Dibangun? Ini Daftar Desa yang Dilalui

Gangguan ini ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan

Menurut Kenny Kaniawati, Kadis DPPKB Kota Bandung, penyebab anak stunting tidak semata karena masalah keterbatasan fasilitas medis, tetapi fator sepeti gaya hidup orang tua juga bisa menjadi penyebab.

Tidak heran ada anak stunting yang berasal dari keluarga mapan secara ekonomi. Anak tersebut jadi korban gaya hidup orang tuanya yang ingin penampilan tubuhnya kecil-kecil seperti  artis-artis K-Pop.

Dan yang menarik, wilayah atau kecamatan yang selama ini dikenal sebagai daerah elit, seperti Arcamanik atau Batununggal, ternyata termasuk ke dalam kecamatan dengan jumlah anak sunting cukup tinggi.

Baca Juga: Cek! 21 Kategori Penyakit dan Layanan Kesehatan yang tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPPPK Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x