DUA Tahun Jelang Perpres Berakhir, Apa Kabar Sungai Citarum yang Pernah Digelari Sungai Terkotor di Dunia?

- 11 Januari 2023, 09:16 WIB
Ada kemajuan Sungai Citarum yang pernah dijuluki sebagai Sungai Paling Terkotor di dunia pada 2018. Berbagai penanganan terpadu melalui program Citarum Harum telah berjalan setelah diterbitkannya Perpres Citarum pada Maret 2018
Ada kemajuan Sungai Citarum yang pernah dijuluki sebagai Sungai Paling Terkotor di dunia pada 2018. Berbagai penanganan terpadu melalui program Citarum Harum telah berjalan setelah diterbitkannya Perpres Citarum pada Maret 2018 /citarumharum.jabarprov.com/

DESKJABAR – Tahun 2018 Sungai Citarum yang membentang di wilayah Jawa Barat pernah dinyatakan sebagai sungai terkotor  atau sungai paling tercemar di dunia oleh Bank Dunia.

Itulah yang mendasari Presiden Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, yang ditandatangani presiden RI 14 Maret 2018 lalu.

Perpres tersebut akan berakhir pada tahun 2025 atau pada 2 tahun mendatang. Lalu apa kabar dengan perkembangan Sungai Citarum saat ini?

Ada sejumlah kalangan yang khawatir penanganan  sungai yang memiliki panjang 297 kilometer tersebut akan kembali terabaikan setelah berakhirnya Perpres pada tahun 2025.

Baca Juga: INILAH Bagaimana Tanaman Hias Melawan Polusi Udara, Ancaman Bahaya tak Terlihat di dalam Rumah

Apalagi tahun 2024 akan berlangsung pemilu dengan pergantian kepemimpinan di tingkat kepala daerah hingga pusat.

Profil Sungai Citarum

Sungai Citarum mengalir dari hulu yang berada di daerah Gunung Wayang, di sebelah Selatan Kota Bandung atau tepatnya di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Aliran sungai mengalir menuju ke utara dan bermuara di Laut Jawa. Dengan panjang sekitar 297 km. Citarum merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat.  Aliran sungai melintasi 13 kota/kabupaten di provinsi ini.

Bahkan eksistensi sungai ini terkait erat juga dengan kerajaan kuno Tarumanegara abad 5 masehi, dengan ditemukannya situs Batujaya dan Situs Cibuaya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x