SAMPAH Pengunjung Masjid Al Jabbar Mencapai 6.250 Liter per Hari, Banyak Keluhan Toilet Becek

- 10 Januari 2023, 07:08 WIB
Volume sampah pengunjung Masjid Al Jabbar mencapai 6.250 liter per hari
Volume sampah pengunjung Masjid Al Jabbar mencapai 6.250 liter per hari /ANTARA/Ajat Sudrajat/

DESKJABAR – Rupanya dengan telah diresmikannya Masjid Al Jabbar, belum diikuti dengan ketertiban yang dilakukan para pengunjungnya.

Keluhan sampah yang berceceran serta penggunaan toilet yang tidak semestinya menjadi keluhan utama masjid yang baru diresmikan pada 30 Desember 2022 tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dalam upacara apel di halaman Masjid Al Jabbar yang berlangsung Senin, 9 Januari 2023 mengemukakan, volume sampah pengunjung mencapai 6.250 liter per hari dalam satu pekan terakhir.

Dua keluhan utama yang terjadi di masjid megah tersebut adalah para pengunjung masih membuang sampah sembarangan, serta lantai toilet yang licin karena dipakai tempat untuk mandi.

Baca Juga: DIET Karbo itu Biasa, Diet Karbon Itu Luar Biasa, Dampaknya tak hanya untuk Sendiri, Tetapi Juga Lingkungan

Setiawan mengajak semua pihak, khususnya pengunjung, mesti menjaga kebersihan dan ketertiban Masjid Raya Al Jabbar bersama-sama. Hal sederhana yang dapat dilakukan yakni membuang sampah pada tempatnya.

<H2>Sampah Berceceran dan Toilet Becek</H2>

Dalam upacara apel tersebut, Setiawan mengemukakan bahwa banyak pengunjung yang masih membuang sampah sembarangan dan mengotori area Masjid Al Jabbar.

“Kami masih melihat dan memantau dari sisi pemberitaan, khususnya di media sosial, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari bagaimana pentingnya menjaga aset kita bersama ini untuk keberlanjutannya,” ujar Setiawan.

Menurut Setiawan, berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup Jabar, produksi sampah pengunjung Masjid Al Jabbar mencapai 6.250 liter per hari dalam satu pekan terakhir.

Banyak dari jumlah tersebut, tercecer mengotori masjid karena pengunjung tidak tertib membuang sampah.

"Kemarin saya melihat bahwa memang per satu hari, berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup, tempat sampah plastik ini kita menghabiskan 250 tempat sampah dengan ukuran 25 liter per hari," kata Setiawan.

"Kalau per hari 250 tempat sampah tanpa mereka pedulikan, membuang di mana saja, itu akan repot sekali," tambahnya.

Baca Juga: INILAH Profil Cucu Legenda Komedian Charlie Chaplin, yang akan Memerankan Sosok Varang di Film Avatar 3

Selain masalah sampah yang berceceran mengotori lingkungan Masjid Al Jabbar, keluhan lain yang muncul soal toilet.

Salah satu keluhan datang dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Menurut Setiawan, dari laporan Gubernur masih banyak pengunjung yang menggunakan toilet untuk mandi. Padahal bukan peruntukannya.

Akibatnya, lantai toilet jadi becek dan licin yang cukup mengganggu pengunjung.

"Saya mendapat pesan dari Pak Gubernur, ternyata di toilet sini banyak yang mandi, sehingga lantainya becek ke mana-mana, dan akhirnya jadi tidak tertib," ujarnya.

<H2>90 Petugas Disiagakan</H2>

Sementara itu untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan Masjid Al Jabbar, Pemprov Jabar telah menyiagakan sebagai 90 petugas.

Petugas sebanyak itu, menurut Setiawan, terdiri dari petugas kebersihan dan petugas keamanan, yang nantinya sebagian besar petugas tersebut ditempatkan di bagian plaza Masjid Al Jabbar.

"Selain dari seluruh perangkat daerah, juga ada yang kita langsung hire yang dilakukan oleh Disperkim. Total 90 orang, 45 petugas kebersihan dan 45 petugas keamanan.,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Contoh Karangan Singkat Cerita Liburan Sekolah Bagi Pelajar yang di Rumah

“Dan saya minta 20 di antaranya, ditambah petugas yang dari perangkat daerah untuk fokus menyelesaikan pembersihan di area plaza," ujar Setiawan menambahkan.

Para petugas tersebut perlu disiagakan mengingat menurut Setiawan, jumlah pengunjung dan mobilitas pengunjung di lingkungan Masjid Al Jabbar akan semakin meningkat, kalau museum nantinya sudah dibuka.

Setiawan pun mengapresiasi langkah para petugas kebersihan dan keamanan yang rajin mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan melalui pengeras suara.

Menurut Setiawan, langkah edukasi tersebut penting dilakukan dalam meningkatkan kesadaran pengunjung. Untuk itu, ia meminta seluruh petugas kebersihan dan keamanan di Masjid Al Jabbar untuk tidak segan dan tidak bosan menegur pengunjung yang kedapatan mengotori masjid.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x