Network
DESKJABAR – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, kunjungi korban gempa Cianjur pada Rabu, 4 Januari 2022.
Dalam kunjungannya Wapres Ma’ruf Amin didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dan Ketua BAZNAS.
Kunjungan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin meninjau secara langsung warga terdampak gempa Cianjur berkekuatan 5,6 Magnitudo pada 21 November 2022 lalu.
Daerah yang Dikunjungi Wapres Ma’ruf Amin
Mengutip Instagram @hermansuherman, @pemkabcjr, @infocianjur. Dalam kunjungan kerjanya Wapres Ma’rup Amin mengunjungi korban gempa di Kp Gunung Lanjung 2 Kecamatan Cugenang Cianjur, Pondok Pesantren Al Bahjah Cianjur.
Selain itu, Wapres juga meninjau Hunian Tetap (Huntap) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.
Bantuan Uang Untuk Ahli Waris Keluarga Korban
Wapres Ma’ruf Amin serahkan bantuan sebesar Rp 9 miliar untuk ahli waris keluarga korban gempa.
Bantuan tersebut secara simbolik diserahkan Wapres Ma’ruf Amin kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman di Kp Gunung Lanjung 2 Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
Penyerahan bantuan tersebut, disaksikan langsung oleh para ahli waris keluarga korban yang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo.
Bantuan BAZNAS Untuk Ponpes
Selain memberikan bantuan kepada para ahli waris keluarga korban gempa, Wapres Ma’ruf Amin juga menyerahkan bantuan untuk perbaikan pondok pesantren.
Bantuan yang diberikan berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk perbaikan enam puluh sembilan pondok pesantren (Ponpes).
Dan bantuan tersebut diperuntukan untuk perbaikan fasilitas, gedung pondok yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu.
Relokasi Warga Korban Gempa
Menurut Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan kepada Wapres Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Cilaku, bahwa hunian tetap (Huntap) ini diperuntukan bagi masyarakat yang huniannya berada dekat patahan Cugenang akibat gempa 21 November 2022 silam.
Rencananya masih kata Herman Suherman, ada 3 desa yang akan direlokasi ke ‘Huntap’ yang sudah ditetapkan pemerintah.
Ketiga desa itu adalah, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Desa Sarampad Kecamatan Cugenang, dan Desa Ciputri Kecamatan Pacet.
Masih menurut Bupati Herman Suherman, saat ini tengah dilaksanakan pendataan, kemudian selanjutnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang akan direlokasi.***
