Senapan Angin Laris di Bandung untuk Berburu Tikus dan Ular pada Musim Hujan

- 1 Januari 2023, 15:35 WIB
Penjualan penjualan senapan angin pada salah satu toko hobi di Bandung, akhir Desembe2 2022.
Penjualan penjualan senapan angin pada salah satu toko hobi di Bandung, akhir Desembe2 2022. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Hobi menembak menggunakan senapan angin cukup populer pada kalangan masyarakat dari berbagai kalangan usia. Senapan angin merupakan senjata yang umum dapat diperjualbelikan bebas, karena menggunakan peluru timah kaliber 4,5 mm.

 

Penggunaan senapan angin, umumnya digunakan untuk olahraga, hobi menembak sasaran, maupun berburu, mulai hewan kecil sampai ukuran sedang.

Sejak beberapa bulan terakhir, senapan angin laris di Bandung, Jawa Barat, untuk berburu tikus dan ular saat musim hujan besar akhir tahun 2022.

Baca Juga: Di Sumedang, Rumah Mewah Ini Dibuat dari Barang Bekas, Gerbang Mirip Kasepuhan Cirebon

Penggunaan senapan angin

Yang membeli, dari berbagai kalangan usia, tetapi belakangan ini tampak anak-anak remaja pun membeli dengan diantar orangtuanya.

Beberapa penjual senapan angin kawasan Bandung dan Cimahi, di Bandung, Sabtu, 31 Desember 2022 mengatakan, belakangan ini penjualan senapan angin terasa meningkat tajam.

Macam-macam jenis senapan angin yang diminati konsumen, terutama jenis uglik dan PCP.

Salah seorang yang sedang membeli senapan angin pada sebuah toko di Kosambi, Bandung, mengatakan, sengaja membeli untuk menembaki tikus got dan ular sejak musim hujan besar pada November 2022 sampai Januari 2023 ini.

Pembeli tersebut sengaja membeli jenis uglik atau pompa, dengan kebutuhan untuk menembak tikus dan ular di sekitar rumah.

Baca Juga: Jenis-jenis Senapan Angin untuk Hobi Menembak dan Berburu di Indonesia, serta Karakteristik Masing-masing

Penggunaan ampuh

Disebutkan, pada musim hujan ini banyak tikus got berkeliaran dan bermunculan dari selokan. Kondisi ini membuat warga pemukiman menjadi merasa jijik, tetapi sulit menangkap para tikus got tersebut.

Pada akhirnya, beberapa warga ketika malam Minggu, sambil meronda, membawa senapan angin lalu menembaki tikus got yang bermunculan.

Rata-rata, tembakan mengenai tikus got, dan banyak yang mati lalu dikubur.

Ada juga warga Kecamatan Ngamprah Bandung Barat, yang mengatakan, baru-baru ini menembak membunuh seekor ular kobra.

Sebab pada musim hujan, rumput-rumput meninggi, sehingga membuat ular senang bersemayam. Apalagi, ular-ular tersebut mengejar makanan utama, yaitu tikus rumah.

 Baca Juga: Sejarah Pengamen di Bandung, Sejak Kapan Banyak Muncul ? Evolusi Alat Musik Digunakan

Jenis-jenis senapan angin sesuai kebutuhan

Dari empat jenis senapan angin umum dijual, adalah jenis pompa uglik dan PCP paling diminati masyarakat pengguna sesuai kebutuhan.

Untuk menembak atau hobi di sekitar rumah atau kebun, rata-rata menggunakan senapan angin jenis pompa uglik, dengan harga bervariasi antara Rp 700.000 sampai diatas Rp 3 juta.

Soalnya, senapan angin jenis pompa atau uglik dinilai “paling aman” untuk penggunaan lingkungan sekitar rumah.

Penggunaan senapan angin untuk membunuh tikus dan ular tergolong sangat ampuh, karena rata-rata digunakan pada sasaran 8-15 meter.

Baca Juga:   Pamela Safitri Malam Tahun Baru 2023 di Bali, Netizen : Pengen Sehari Saja Jadi Pacar

Selain itu, bunyi senapan angin pompa uglik tidak begitu nyaring, apalagi jika dipasangi peredam.

Lain halnya senapan angin jenis PCP (pre charge pneumatic), lebih banyak digunakan untuk berburu pada areal pesawahan, kebun besar dan hutan.

Pengguna senapan angin jenis PCP lebih suka berburu menembak hewan babi hutan, juga ular besar, dan hewan seukuran.

Sebab, senapan angin jenis PCP memiliki kekuatan tembakanrata-rata 2.000-3000 Psi, serta ada juga berkekuatan 4.000-6.000 Psi dengan jarak tembak efektif 30-60 meter.

Biasa dibayangkan, hewan babi hutan dan ular besar langsung mati ditembak senapan angin jenis PCP.

Karena itu, senapan jenis PCP jarang digunakan pada lingkungan sekitar rumah, karena kemampuan daya bunuh yang tinggi, serta bunyinya nyaring cukup mirip senjata api. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x