DESKJABAR - Mesjid Al Jabar akan diresmikan hari ini, Jumat 30 Desember 2022.
Setidaknya ada 3 alasan yang menyebabkan dipilih Gedebage sebagai lokasi Masjid Al Jabbar yang kelak akan menjadi salah satu daerah wisata religi Jawa Barat. Direncanakan di dalamnya akan ada museum Rasulullah, dan museum perjalanan Islam nusantara secara digital.
1. Permukaan Masjid Raya Al Jabbar adalah kolam retensi yang mampu menampung 219 meter kubik air dan menjadi pengendali banjir di wilayah Gedebage.
Direncanakan di kolam tersebut akan dijadikan tempat wisata. Masyarakat bisa menikmati pemandangan sekitar masjid dengan berperahu.
2. Bandung Timur, tempat dimana Masjid Al Jabbar bediri, diharapkan dapat menjadi kawasan mandiri. Sehingga infrastruktur yang dibangun mampu meningkatkan pergerakan orang, barang, dan sektor jasa.
3. Masjid Al Jabbar bukan sebatas tempat ibadah namun juga akan menjadi pusat edukasi dan rekreasi yang diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di kawasan Bandung Timur.
Dalam pernyataannya Kang Emil pun menerangkan tentang konsep pembangunan Mesjid Aljabar berasal dari rumus matematika yang identik dengan rumus aljabar. Ini terlihat dari ornamen rumit namun indah. Ilmuan matematika dunia juga bernama Aljabar.
Masjid Raya Al Jabbar Bandung mempunyai 27 pintu yang menggambarkan sebagai 27 kota kabupaten di Jabar.
Lalu untuk ukiran batik dari masing masing 27 pintu dibikin berbeda beda disesuaikan dengan tradisi khas masing masing kota kabupaten.
Alamat Mesjid Al Jabar
Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
Masih banyak yang belum tahu lokasi Mesjid Al Jabbar.
Ada 3 rute atau akses jalan yang sudah disiapkan untuk bisa mencapai masjid rancangan Ridwan Kamil tersebut.
Ketiga rute itu adalah rute melalui Jalan Cimicrang yang masuk dari ruas Jalan Soekarno Hatta, Jalan Nasional dari perempatan Gedebage menuju Sumarecon, serta melalui Exit Km 149 Tol Purbalenyi.
Namun untuk akse melalui axit Km 149 Tol Purbalenyi belum bisa digunakan karena masih dalam proses audit.
Daya Tampung Mesjid Al Jabar
Dijelaskan Kang Emil bahwa kapasitas mesjid ini menampung 20 ribu jemaah untuk lantai bawah. Dan untuk lantai atas mayoritas untuk jemaah perempuan yang bisa menampung untuk tiga ribu orang.
Kapasitas untuk menampung jemaah tidak hanya disitu aja karena selasar alun alun juga dapat digunakan untuk salat dengan kapasitas 20 ribu jemaah, sudah dilengkapi garis saf sholat.
Kalau dijumlahkan kapasitasnya bisa sampai 50 ribu lebih jemaah. "Kaya stadion saja," ujar Kang Emil.
Al Jabbar tak hanya sekadar masjid. Dibawah ada bangunan museum sejarah Islam nusantara serta jawa barat. Dan yang terpenting juga ada museum Rasulullah.
"Ini (Masjid Al - Jabbar) sudah 97 persen, hari Kamis saya akan mimpin kerja bakti operasi semut namanya, pokonya ini kebersamaan, kemudian di hari berikutnya dari pagi sampai malam kita akan ada kegiatan peresmian," ujar Emil usai meninjau langsung Masjid Al Jabbar, Senin 26 Desember 2022.
Mesjid rancangan Ridwan Kamil yang kini menjabat sebagai Gubernur Jabar tersebut, akan diresmikan pada Jumat 30 Desember 2022 dalam acara bertajuk Jabar Bertasbih.
Bagi masyarakat yang belum pernah berkunjung ke Mesjid Al Jabbar, ada 3 rute atau akse jalan untuk sampai ke tempat tujuan. Namun, baru 2 yang sudah aktif.
Sejarah Mesjid Al Jabar
Mesjid Al Jabbar dibangun sejak 2017 era Gubernur Ahmad Heryawan. Mesjid ini memiliki luas 11.238 meter persegi, sedangkan luas luar masjid memiliki luas 16.239 meter persegi.
Nantinya masjid yang menghabiskan anggaran Rp 1 triliuan itu akan mampu menampung 66.000 jemaah.
Mesjid ini akan diresmikan pada Jumat, 30 Desember 2022 dalam sebuah acara bertajuk Jabar Bertasbih.
Dalam acara tersebut akan dihelat berbagai rangkaian acara seperti tabligh akbar, solat Jumat bersama, Tausiyah, serta pameran UMKM.
Pada saat kunjungan terakhir menjelang peresmian pada Senin 26 Desember 2022, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan bahwa sampai hari ini pembangunan sudah mencapai sekitar 97 persen. Sisanya akan dikebut pada 3 hari menjelang peresmian.
Bahkan, Ridwan Kamil mengatakan akan mengerahkan ribuan PNS ke mesji raya ini pada Kamis 29 Desember 2022 untuk melakukan kerja bakti menjelang acara peresmian.
Nantinya masjid ini tidak hanya untuk kepentingan ibadah, tetapi juga edukasi soal Islam dan destinasi wisata.***