Network
DESKJABAR - Masjid Al Jabbar, akan diresmikan besok Jumat 30 Desember 2022 . Pembangunan masjid yang memakan waktu 7 tahun ini, setiap detailnya memiliki makna dan filosofi tersendiri.
Masjid Al Jabbar memang memiliki desain yang unik, megah dan menakjubkan beda dari masjid pada umumnya. Bahkan Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga arsitek dari Masjid Al Jabbar ini mengungkapkan rasa takjubnya.
Dia mengaku Masjid Al Jabbar telah melebihi bayangannya selama ini. "Ini melebihi imajinasi saya, antara yang saya sketsa dengan yang jadi lebih keren jadinya, makanya saya suka merinding pas masuk," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Siap-Siap Warga Ciamis Menjadi Kabupaten Galuh: Perubahan Semakin Dekat Bupati Terbitkan SK
Ridwan Kamil sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.com berdasarkan keterangan Humas Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan desain Masjid Al Jabbar merupakan rancangannya yang paling kompleks dan rumit.
"Ini terkompleks, tersulit dan terbesar yang Allah takdirkan hadir saat saya jadi pemimpin di Jabar," kata Kang Emil.
Ridwan Kamil membeberkan bukan tanpa alasan jika masjid megah ini dinamakan Masjid Al Jabbar. Menurutnya, konsep dari bangunan Masjid Al Jabbar yang rumit namun indah berasal dari rumus matematika yang identik dengan rumus Aljabar.
Sebagaimana diketahui, ilmuwan matematika dunia pencetus rumus Aljabar bernama Aljabar. Lalu Al Jabbar juga merupakan salah satu nama dari asmaul husna yang dituliskan di bagian mihrab masjid.
"Al Jabbar juga nama asmaul husna yang kita tuliskan di mihrab yang artinya agung. Kebetulan juga Al Jabbar bisa jadi singkatan Jawa Barat, jadi sudah takdirnya namanya berjodoh," tuturnya.
Masjid Al Jabbar memiliki 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten/kota di Jabar. Ukiran batik dari 27 pintu tersebut berbeda-beda sesuai kekhasan masing-masing daerah.
Baca Juga: KERETA PANORAMIC, Sensasi Panorama Menakjubkan: Ini Fasilitas, Harga Tiket dan Jadwal Keberangkatan
"Ada pintu-pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten kota, ukiran batik dari pintu tersebut beda-beda sesuai khas daerahnya, jadi 27 wilayah ini terwakili ke Jawa Baratannya," ujar Ridwan Kamil.
Setelah diresmikan, Masjid Al Jabbar nanti tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Namun juga memiliki fungsi edukasi dan sosial.
Itu sebabnya Masji Al Jabbar dilengkapi Ma'rodh. Ma'rodh ini berfungsi sebagai ruang pamer atau ekshibisi.
Selain itu, Masjid Al Jabbar juga dikelilingi taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Antara lain taman Nabi Adam, taman Nabi Ibrahim, dan taman Nabi Yunus
Fasilitas lainnya yang tersedia yakni danau retensi yang menopang bangunan Masjid Al Jabbar, area parkir, plaza timur, plaza pandang, lanskap keseluruhan.
Baca Juga: Kuliner Viral Lagi Hits di Kota Solo: Es Dawet Telasih dan Es Gempol Pleret
Kapasitas Masjid Al Jabbar dapat menampung 20 ribu jamaah untuk lantai bawah. Dan 3.000 orang untuk lantai atas yang mayoritas dipergunakan untuk jamaah perempuan.
"Area Alun-alun juga dapat digunakan untuk salat karena sudah dipasang garis shaf salat yang bisa menampung hingga 20 ribu jamaah. Jadi (total) kapasitas masjid ini adalah 50 ribu jemaah, sudah seperti stadion," jelas Ridwan Kamil.
Masjid Al Jabbar beralamat di Jalan Cimencrang No 14 Kecamatan Gedebage Kota Bandung Jawa Barat. Dibangun di atas lahan seluas 25.997 hektar, Masjid Al Jabbar disebut-sebut termegah di Indonesia.***
