'Bukan Para Pejabat, Tapi Sosok Perempuan Ini Paling Layak di Pilgub Jabar 2024,' kata Forum RT/RW Jabar

- 15 Desember 2022, 20:19 WIB
 ilustrasi sosok perempuan. Bukan para pejabat yang disebutkan diatas tadi. Kepantasan kandidat calon gubernur Jabar 2024 terlihat pada sosok perempuan ini.
ilustrasi sosok perempuan. Bukan para pejabat yang disebutkan diatas tadi. Kepantasan kandidat calon gubernur Jabar 2024 terlihat pada sosok perempuan ini. /Pixabay/Paasadani/

Ketua Forum RT/RW Jawa Barat Achdiat Kartamihardja berpendapat, untuk Jabar 1 mendatang, pengganti Ridwan Kamil -Gubernur Jawa Barat saat ini, kepantasan kandidat calon gubernur terlihat dari sosok Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari kabinet kerja Jokowi-JK pada 2014-2019.

Menurut Achdiat, pemilik Susi Air itu adalah sosok tegas dari sekian banyak tokoh perempuan di negeri ini.

Susi juga merupakan putri asli Jawa Barat, tepatnya dari Kabupaten Pangandaran, kelahiran 15 Januari 1965.

Baca Juga: Resep Sambal Cumi Auto Nambah Nasi, Menggugah Selera dan Menggedor Indera Perasa

Achdiat mengatakan, bentuk ketegasannya itu terlihat ketika dia menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Susi dikenal akan kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal.

Namanya bahkan dikaitkan dengan kata 'tenggelamkan' yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal di perairan Indonesia.

Upaya ini pada akhirnya membuahkan hasil. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature menyimpulkan bahwa kebijakan agresif Susi terhadap penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25 persen dan berpotensi menambah jumlah tangkapan sebesar 14 persen dan keuntungan sebesar 12 persen.

"Tentu, semua sudah tahu seperti apa Ibu Susi, masyarakat telah mengenal Ibu Susi apalagi ketika dirinya menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Beliau sosok panutan yang tegas untuk Jawa Barat di kemudian hari," kata Achdiat.

Sikap dan karakter tegas, energik nan penuh semangat yang melekat pada diri Susi tidak terlepas dari latar belakangnya dahulu yang terbilang eksklusif jika dibandingkan dengan para pejabat publik yang lain.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah