GEMPA Bumi dan Bom Astana Anyar Bandung Bisa Berdampak pada Okupansi Hotel di Libur Natal dan Tahun Baru

- 10 Desember 2022, 07:24 WIB
Suasana di TKP Polsek Astana Anyar. Industri hotel di Bandung mengkhawatirkan gempa bumi dan peristiwa bom Astana Anyar bisa berdampak pada okupansi hotel di Bandung jelang libur Natal dan Tahun Baru
Suasana di TKP Polsek Astana Anyar. Industri hotel di Bandung mengkhawatirkan gempa bumi dan peristiwa bom Astana Anyar bisa berdampak pada okupansi hotel di Bandung jelang libur Natal dan Tahun Baru /Antara/

Sejak itu gempa-gempa di wilayah Jawa Barat sering terjadi meski dampaknya tidak sekuat seperti dalam peristiwa gempa Cianjur.

Baca Juga: 5 Tempat wisata di Garut yang wajib dikunjungi, paling indah, Intagenic dengan rating tertinggi

Kemudian terjadi peristiwa mengejutkan warga kota Bandung pada 7 Desember 2022, ketika kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan setelah aksi bom bunuh diri yang telah menewaskan pelaku dan seorang anggota polisi.

“Dampaknya sudah terasa karena ada beberapa calon tamu yang menanyakan apakah aman atau tidak jika mereka datang ke Bandung,” tutur Arief.

Dengan adanya kejadian-kejadian itu, Arief mengakui telah merevisi target okupansi hotel-hotel di bawah kelompok Riung Pasundan.

Menurutnya, di libutan Natal dan Tahun Baru diharapkan okupansi hotel akan mencapai 100 persen. Namun dengan adanya kejadian-kejadian itu targetnya diharapkan bisa mencapai 80 persen.

Meski demikian, menurut Arief, saat ini okupansi hotel jelang libur natal dan tahun baru merayap rata-rata di 45 hingga 60 persen.

“Mungkin impact gempa di Jawa Barat dan terakhir pemboman di Astana Anyar cukup ada impact. Mudah-mudahan situasi di minggu ini dan minggu keempat membaik dari sekarang,” ujar Arief.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x