Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Harga Sembako Beranjak Naik di Ritel Modern Tasikmalaya

- 9 Desember 2022, 16:44 WIB
Harga sembako naik di ritel modern Tasikmalaya menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Harga sembako naik di ritel modern Tasikmalaya menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. /Pixabay/Fotoworkshop4You/


DESKJABAR
– Harga sembako naik mulai terasa di ritel modern Tasikmalaya menjelang natal dan tahun baru ini.

Sehingga banyak konsumen yang menunjukan wajah kurang bersahabat sehabis berbelanja sembako (sembilan bahan pokok) sehari-hari di ritel atau warung kecil.

Pergeseran harga sembako naik bisa dihitung dengan waktu kurang dari sepekan.

Seperti diungkapkan seorang konsumen sebelum harga sembako naik, ia masih bisa menyisihkan uang Rp30 ribu untuk membeli telur satu kilogram dan mendapatkan pengembalian.

Baca Juga: TERBARU, Prediksi Skor Inggris vs Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar, Head to Head dan Line-up  

Namun, selang dua hari kemudian bekal yang ia peroleh untuk membeli telur di warung terdekat itu malah menjadi minus. Karena harga telur sudah naik menjadi Rp 30.500 per kg.

Di warung terdekat lainnya, harga beras varietas Pandanwangi masih Rp11.000 per kg dalam beberapa hari belakangan.

Namun, harga tersebut sudah mulai berubah bukan untuk beras varietas atau jenis Pandanwangi lagi, melainkan sudah berubah dan diterapkan pada beras kualitas medium.

Stok beras Pandanwangi sendiri sudah tak kelihatan di warung terdekat tersebut, yang ada hanya beras medium dengan harga merata Rp11.000.

Baca Juga: Sambal Pete Baby Cumi, Pedas Gurihnya Eundes Banget, Cukup Disantap dengan Nasi Putih Hangat, Ini Resepnya Bun

Biasanya pedagang memasang label pada beberapa jenis beras premium, medium, dan Pandanwangi, serta beras ketan.

Rupanya harga beras di Tasikmalaya cenderung terpengaruh oleh suasana menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Harga beberapa bahan pokok lainnya di ritel berbeda di jalan Perintis Kemerdekaan nampak pula cenderung naik.

Seorang calon pembeli yang dibekali uang Rp100 ribu, hanya bisa belanja sekitar 3 bahan pokok, dan 2 bumbu.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Di antaranya, harga daging ayam potong Rp40 ribu per 1 ekor, minyak goreng 1 liter Rp14 ribu, telur 1 kg Rp30.500, bumbu racik Rp2 ribu, penyedap Rp10 ribu, total Rp98 ribu.

Para konsumen di Tasikmalaya mengharapkan agar harga sembako, terutama telur, bisa turun harga kembali.

Kenaikan harga sembako di Tasikmalaya diduga karena ulah para spekulan, yang memainkan harga.

Baca Juga: Posisi Baru Jadi Motivasi Frets Butuan Berikan Permainan Prima di Liga 1 Lawan Persebaya, Rebut Tiga Point

Seperti diungkapkan seorang pedagang beras di jalan Gobras Tamansari, pihaknya merasa dibayang-bayangi oleh para spekulan yang berniat memborong stok beras dengan harga relatif tinggi.

Namun dengan terang-terangan pedagang beras tadi menolak permintaan seorang spekulan, karena ia tidak ingin stok berasnya habis atau laku cepat.

Pedagang beras merasa khawatir, nantinya setelah stok beras habis, maka harganya diduga akan dinaikan atau menjadi mahal.

Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya

Ulah spekulan yang hendak memborong stok beras, menurut pedagang tadi, terjadi ketika menjelang pembagian bansos (BPNT) bantuan pangan non tunai.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah