Viral video Bulliying SMP Plus Baiturrahman Bandung, Polisi masih dalam proses penyelidikan

- 19 November 2022, 15:56 WIB
Tangkapan layar Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung
Tangkapan layar Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung /Twitter @salmandoang

"Setelah itu dipukul dari belakang kemudi menebak siapa. Tapi lama-kelamaan bukan dengan tangan tapi dengan kaki. Akhirnya dia pusing kemudian inilah yang terjadi saat ini," ujar Saifullah pada awak media di SMP Plus Baiturrahman, Sabtu 19 November 2022. 

Saifullah merasa kecewa dan menyesalkan aksi bulliying itu.

"Kejadian ini memang terus terang saja kami sangat mengecam dan tidak setuju terhadap kejadian itu, karena ini adalah kekerasan," ucapnya.

Saifullah mengklaim, SMP Plus Baiturrahman mendorong program sekolah meminimalisir aksi kekerasan dan perundungan.

Baca Juga: VIRAL, Bullying Diduga di Salah Satu SMP Plus di Bandung, Korban Ditendang kepalanya hingga Pingsan

Hanya saja, peristiwa viral ini merupakan tindakan di luar dugaan.

Adapun dari peristiwa bulliying ini, sekolah sudah melakukan mediasi kedua belah pihak.

"Kami memberikan peringatan kepada pelaku untuk tidak mengulangi lagi dan keluarga korba pun menerima asal tidak mengulangi lagi. Mudah-mudahan saja ini tidak terjadi lagi" kata Saifullah.

Polisi sudah memanggil 4-5 orang saksi dalam peristiwa bullying viral di media sosial Twitter ini.

Kapolsek Ujungberung Kompol D Karyaman mengatakan, peristiwa perundungan ini benar adanya. Polisi juga memanggil 4-5 saksi untuk mencari terduga pelaku.

Halaman:

Editor: Ririn Fitri Astuti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah