Network
DESKJABAR – Kabar gembira Tol Cisumdawu atau Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1 hingga seksi 3 di Pamulihan akan dioperasikan pada Desember 2022.
Pengoperasian ini sebagai bagian dari tahap lanjutan dari pembangunan Tol Cisumdawu dengan total panjang 62,60 kilometer.
Info terbaru progress dari pembangunan lanjutan Tol Cisumdawu memang terus berjalan, bahkan di bagian ujung Tol Cisumdawu pembangunannya sudah di atas 90 persen.
Ujung Tol Cisumdawu inilah nantinya yang akan bersambung dengan Tol Cipali di Km.152 di kawasan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Ujung Tol Cusumdawu akan berada di Junction Dawuan, yang kalau di cek di peta Google berada dari Palasah, Kecamatan Kertajati, Majalengka.
Mengutip dari laman bpjt.pu.go.id, ujung Tol Cisumdawu ada di Seksi 6 ruas Ujung Jaya-Dawuan, yang pembangunan kontruksinya sudah mencapai 99,77 persen, alias hampir selesai.
Sementara mengutip dari akun Instagram @ppjunctiondawuan untuk progress pekerjaan saat ini Ramp 1 dan Ramp 2 di atas Jalan Tol Cipali sudah tersambung nih.
“Di Ramp 1 juga sudah mulai proses pekerjaan aspal,” tulisnya.
Lalu bagaimana progress pembangunan jalan Tol Cusumdawu secara keseluruhan?
Mengutip dari laporan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi dan menelan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Pembangunan Seksi 1 yaitu Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah selesai dan diharapkan sudah beroperasi 100 persen pada liburan Natal dan Tahun Baru Desember 2022.
Bahkan tidak menutup kemungkinan akan mulai digunakan November ini untuk mengangkut rombongan Jemaah umroh yang akan terbang dari Bandara Kertajati, Majalengka.
Kepastian pengoperasian seksi Cileunyi-Pamulihan ini setelah Uji Laik Fungsi (ULF) selesai dilakukan pada tanggal 1 dan 2 November 2022.
Sementara itu, Seksi 2 yaitu Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km masih dalam konstruksi dengan progres mencapai 97,94 persen.
Untuk seksi Cileunyi-Pamulihan dan Pamulihan Sumedang pembangunannya dilakukan oleh pemerintah dan diharapkan kontruksinya akan selesai di akhir 2022.
Sedangkan untuk seksi 3 sampai seksi 6 pembangunannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar.
Untuk seksi 3 Sumedang-Cimalaka dengan panjang 4,05 km konstruksinya sudah ramoung 100 persen. Selanjutnya seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 km pembangunannya baru mencapai 36,69 persen.
Baca Juga: 10 Besar Klasemen Medali Porprov Jabar 2022, Tertinggal Jauh Dari Bekasi, Bandung Belum Mau Menyerah
Sedangkan pembangunan kontruksi di seksi 5 A dan B yakni Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km sudah mencapai 42,63 persen dan 61,24 persen.
Berikutnya seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,06 km pembangunannya sudah mencapai 99,77 persen.
Tol Cisumdawu merupakan Tol pertama di Indonesia yang memiliki terowongan yang terletak di seksi 2 dan memiliki panjang terowongan 472 meter dengan lebar sepanjang 14 meter.
Tol Cisumdawu juga digadang-gadang akan menjadi tol dengan pemandangan terindah karena dikelilingi oleh 3 gunung vulkanik yakni Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha.***
