Waktu Mepet, Kesiangan atau Terburu-buru Ini Alasannya, Sarapan Pagi di Luar Ciptakan Wisata

- 15 November 2022, 09:23 WIB
Dua orang sedang menikmati sarapan pagi nasi kuning di kawasan ITC Kebon Kalapa Bandung.
Dua orang sedang menikmati sarapan pagi nasi kuning di kawasan ITC Kebon Kalapa Bandung. /Budi S Ombik/DeskJabar.com/

 

DESKJABAR - Jika waktu terasa mepet atau merasa kesiangan dan terburu buru, dipastikan ada hal yang ditinggal.

Situasi waktu terasa mepet atau kesiangan dan terburu buru sering menyergap aktivitas keseharian.

Bukan hanya waktu terasa mepet atau merasa kesiangan dan terburu buru, akan tetapi ingin melakukan ini di luar rumah hanya untuk mencari sensasi suana baru.

Itulah sebabnya muncul tudingan tidak sempat untuk melakukannya atau tidak ada orang di rumah hingga ingin menikmati suasana lain di luar rumah.

Apakah itu? Inilah yang sering kita lakukan adalah sarapan pagi ketika memulai untuk beraktivitas.

Baca Juga: Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat Tahun 2022, Berlangsung di Kabupaten Bekasi

Karena merasa mepetnya waktu atau merasa kesiangan dan terburu buru sehingga untuk melakukan sarapan pagi di rumah terlewatkan.

Kondisi ini sering menyergap aktivitas keseharian. Hal lainnya, menikmati sensasi sarapan pagi di luar rumah.

Seperti yang dituturkan Dudung salah seorang warga Kota Bandung, kesehariannya sering melakukan sarapan pagi di perjalanan atau di luar rumah.

Diakuinya, sarapan pagi di perjalanan adalah kegiatan rutin yang dilakukannya karena di rumah tidak sempat untuk melakukannya.

Baca Juga: Gaji PNS Akan Naik di Awal 2023? Ini Daftar Gaji PNS Sesuai Golongan dan Masa Kerja

"Ya saya sering sarapan di perjalanan menuju tempat kerja karena harus berangkat pagi," kata Dudung, Selasa 15 November 2022 di Bandung.

Diakuinya, kebiasaan sarapan pagi di perjalanan menuju tempat kerja adalah pilihan bijak dengan alasan nota bene di rumah.

Lain halnya yang dikatakan Lili, bahwa sarapan pagi di luar rumah dengan membeli nasi kuning, bubur atau makanan berat lainnya adalah sesuatu yang menyenangkan.

"Saya kan sering berolah raga pagi, nah di sela sela itu suka jajan nasi kuning atau bubur. Dan itu memang menyenangkan," kata Lili.

Baca Juga: Coba Resep Donat Bomboloni ala Chef Devina Hermawan, Empuk dengan Coklat Meleleh yang Lumer di Mulut

Berbeda dengan yang dikatakan Lalan, dirinya bersama keluarga sering melakukan sarapan pagi di luar rumah.

Suasana itu, kata Lalan memberikan nuansa keakraban bersama keluarga bahkan bisa membangun komunikasi harmonis, terutama anak dan saudara.

"Suasana rumah kan beda ketika di luar, baik nuansa obrolan, keakraban ataupun yang lainnya," kata Lalan.

Sementara Lili dan Lalan keduanya warga Kota Bandung, yang setiap harinya sering melakukan sarapan pagi di luar rumah.

Keduanya beranggapan sarapan pagi di luar rumah dengan menyantap nasi kuning, bubur ayam dan makanan berat lainnya adalah suasana harmonis dan menyenangkan.****

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah