Warga di Klaster Pondok Jatijajar RT 03.07, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, mengungkapkan dalam kesehariannya terduga pelaku memang kerap terlibat cekcok dengan istrinya.
"Sering berantem. Cuma kita pikir enggak akan sampai seperti ini," ujar Lisdya salahseorang tetangga pelaku.
Tetangga pelaku lainnya yang mengaku beranama Eka menjelaskan, usai membunuh putri kandung dan melukai istrinya pelaku sempat menangis di depan rumahnya.
Setelah itu, sambil menangis pelaku memeluk uwaknya meminta maaf, dilanjut ke semua tetangga.
Permohonan maaf itu, kata Eka disampaikan pelaku sambil menenteng senjata tajam (sajam) jenis parang yang masih terdapat noda darah.***