3. Pesantren Pagelaran milik keluarga kami memilih tutup dan hijrah, ketimbang dipaksa bergabung dalam gerombolan DI/TII.
4. Paman kami, gugur di pesantren oleh gerombolan PKI di awal tahun 60 – an.
“Karenanya sebagai Gubernur, kami jaga betul Pancasila agar selalu tegak kokoh di Jawa Barat,” tegasnya.
Untuk melestarikan dan mengamalkan nilai – nilai yang terkadung di dalam Pancasila, salah satunya diawal tahun 2022 melahirkan kurikulum Anti Radikalisme/ Terorisme di level SMA / SMK di Jawa Barat, terangnya.
Jadi secara pribadi menurut Kang Emil sapaan akrabnya Ridwan Kamil, sangat wajar jika negara ini memberikan penghormatan dengan menganugerahkan santri dan Ulama berupa Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober, pungkasnya.***