Namun dibalik itu, kata Kang Dedi, ada esensi tertentu.
Esensinya adalah ketika mengabdikan diri kepada rakyat secara utuh, maka dicintai oleh rakyat.
"Karena ketika kita dicintai oleh rakyat, kalau kita memimpin pasti dipilih lagi gitu lho. Kalau anggota DPR pasti dipilih lagi, kalau pegawai negeri dapat kenaikan pangkat dan golongan."
"Dampak dari mencintai rakyat, menjadi gubernur dipilih lagi, menjadi Bupati dipilih lagi," bebernya.
Dan ini pula tak terlepas dari visi dan misi dari tujuannya untuk mendapatkan penghasilan tiap bulan.
Sambungnya, "(Contohnya lagi) menjadi pegawai Menteri, menjadi pegawai negeri, (kalau dekat dengan rakyat) kan dampaknya mendapatkan kenaikan golongan dan lain sebagainya, kan melahirkan, pendapatan tiap bulan."
"Nah ketika melahirkan pendapatan tiap bulan itu, otomatis kita bisa memberikan kesejahteraan kepada anak dan istri kita.
Dengan begitu, lanutnya, dirinya bisa memberikan kesejahteraan pada anak dan istrinya.