Network
DESKJABAR - Kelompok anak muda di Tasikmalaya, Jawa Barat ini terus menularkan virus keberanian kepada siswa SMA di daerah.
Kelompok anak muda di Tasikmalaya, Jawa Barat ini berkumpul dalam sebuah komunitas bernama Gerakan Membangun Desa atau Germades.
Komunitas anak muda di dalam waduh Germades ini memiliki kepedulian yang tinggi dalam masalah sosial dan pendidikan utamanua di kalangan pelajar.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Ikan Cupang Agar Tetap Sehat, Agresif, dan Warnanya Indah
Tidak heran jika kelompok anak muda di Tasikmalaya ini terus bergerak menularkan virus keberanian kepada para siswa SMA di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Gerakan yang mereka lakukan dengan mengunjungi sekolah sekolah tingkat SMA di pelosok Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kelompok anak muda ini memberikan semangat kepada para siswa untuk berani tampil berbicara di depan umum.
Baca Juga: Rute Jalan Tol Getaci, Calon Tol Terpanjang di Indonesia, Kapan Dimulainya dan Sudah Sampai Mana?
"Kami menggelar kegiatan publik speaking dan alhamdulillah sudah dua sekolah yang kami kunjungi," kata Ketua Germades, Aap Nurpalah Rabu 21 September 2022.
Dijelaskan Aap Nurpalah para siswa diajari agar berani untuk berbicara di tempat umum. Dan ini penting bagi siswa di era revolusi Industri sekarang ini.
Kata Aap virus keberanian harus terus ditularkan kepada para siswa agar mereka memiliki rasa percaya diri yang bagus.
Meskipun sekolah mereka berada di daerah atau pelosok Kabupaten Tasikmalaya tetapi mereka memiliki keberanian yang tinggi untuk tampil di muka umum.
Mereka juga akan tumbuh menjadi pemimpin yang kharismatik di masa depan ketika menguasai materi publica speaking dan menjadi bekal hidup di masa depan.
Kata Aap sudah dua sekolah yang dikunjungi oleh Germades ini yang antara lain SMA Negeri 1 Taraju Kecamatan Taraju dan MA Anshoriyah di Kecamatan Bojong Gambir, Kabupaten Tasikmalaya.
Kata Aap Nurpalah metode yang dilakukan dalam materi publica speaking yang dilakukan di sekolah yakni contextual learing dan problem based learning.
Di mana para siswa melakukan komunikasi dua arah dan berinteraksi secara efektif. Para siswa tidak merasa bosan dalam belajar.
.
Koordinator lapangan Germades, Rizki Syamsul Fauzi menjelaskan dalam kegiatan publica speaking setidaknya diikuti oleh 60 siswa SMA dari kelas 10 sampai Kelas 12.
Kegiatan di SMA Negeri 1 Taraju Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan pada Sabtu
17 September 2022. Dan dilanjutkan ke MA Anshoriyah Kecamatan Bojonggambir pada Minggu 18 September 2022.
"Siswa sangat antusiasme mengikuti kegiatan public speaking ini dan menganggap ini ilmu penting untuk dikuasai di era sekarang ini," kata Rizky Syamsul Fauzi.
Para siswa kata Rizky Syamsul Fauzi mengharapkan agar kegiatan public speaking ini bisa rutin dilaksanakan Germades di sekolahnya.
Baca Juga: Skuy Wisata Ngopi Sentul, Klop Weekend Bray ke Sentul! Tempat Nongkrong Cozy Hits dan Intragmable
Kata Rizky pihaknya akan terus bergerak untuk menularkan virus keberanian kepada para siswa yang ada di pelosok Kabupaten Tasikmalaya.
Gerakan mengunjungi sekolah dan memberikan materi materi yang berguna bagi siswa akan terus dilakukan Germades agar para siswa bisa lebih berani dan percaya diri.***
