KASUS SUBANG Sulit Diungkap Akibat Kendala Teknis, Yosef Hidayah: 'Minta Tanggung Jawab'

- 14 September 2022, 07:40 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo mengungkapkan ada kendala teknis di kasus Subang dan itu menjadi kesulitan.
Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo mengungkapkan ada kendala teknis di kasus Subang dan itu menjadi kesulitan. /Humas Polda Jabar/

 

DESKJABAR - Mengejutkan pengakuan Kabid Humas Polda Jabar terkait penanganan kasus Subang.

Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo mengatakan pengungkapan kasus Subang menemukan kesulitan.

Kesulitan di kasus Subang menurut Kabid Humas Polda Jabar adalah adanya kendala teknis.

"Inilah yang menjadi kesulitan untuk mengungkap tersangka kasus Subang," ucapnya di sela-sela peresmian gedung baru Polsek Cireunghas Sukabumi, Selasa 13 September kepada wartawan.

Baca Juga: LUPAKAN Geektyper, Cara Ini Lebih Ampuh Dapetin Akun Sultan FF GRATIS Terbaru 2022, Aman dan Anti Banned

Untuk itu, kata Tompo, hingga saat ini belum (ada perkembangan), memang kendalanya teknis.

Dan pihaknya berusaha untuk memberikan pembuktian sesuai UU sehingga kita tidak bisa sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Untuk penetapan tersangka dalam kasus Subang, kata Tompo, dilakukan penuh hati-hati meski polisi telah mengantongi sketsa wajah terduga pelaku.

"Perlu adanya keselarasan antara barang bukti, rangkaian kejadian hingga pengakuan para saksi," ucapnya.

Baca Juga: Menyusuri Petilasan Dewi Rengganis, Pendakian Gunung Argopuro Jatim Bagian 5, Siang Hari Ada Auman Harimau

Diakuinya, ini terkesan agak lambat karena penyidik berusaha untuk hati-hati, karena harus memenuhi pasal 184 KUHP.

Di mana alat bukti tersebut, ucapnya lagi, harus benar-benar bisa disesuaikan dengan UU sehingga tidak bisa sembarangan menetapkan orang sebagai tersangka.

Sementara itu saksi Yosef Hidayah yang juga suami korban Tuti dan ayah Amel menuturkan pihaknya tetap mempertanyakan keberadaan 4 orang saksi.

Ke-4 orang saksi ini, kata Yosef, tak pernah datang dan tak pernah menemuinya hingga saat ini.

Baca Juga: Luis Milla: Masa Depan Persib tidak Bergantung pada Nama Besar Pemain, Tapi Inilah yang Menjadi Faktor Utama

"Mereka itu adalah Wahyu, Danu, Kosasih dan Opik. Kenapa mereka tak pernah datang ke saya atau paling tidak memberikan kata-kata keprihatinan atas terjadinya tragedi ini," kata Yosef kepada Deskjabar.com beberapa waktu lalu.

Bahkan, tambahnya, saat ini sekolah sudah mulai berjalan dan ke-4 orang itu belum dan tak pernah datang.

Pihaknya tetap akan menunggu pertanggungjawaban mereka karena masih memiliki tanggung jawab ke sekolah.

"Justru saya menunggu tanggung jawab mereka," tuturnya.

Sementara itu, saksi Danu saat dihubungi melalui chat WhatsApp terkait sekolah yang pernah dibinanya sudah mulai berjalan lagi, dirinya menjawab singkat.

Bahkan Danu mengaku belum pernah mendatangi sekolah meski dikabarkan sudah mulai beroprasi kembali.

"Tidak," kata Danu.

Jawaban yang samapun dilontarkan Danu ketika ditanya apakah berminat lagi masuk ke sekolah untuk bekerja kembali.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x