BENARKAH Seorang Wanita Tertangkap CCTV Membuang Sesuatu di TKP KASUS SUBANG, Tersangka Masih Santai

- 27 Agustus 2022, 18:03 WIB
1 tahun lebih kasus Subang berlaku namun pihak kepolisian belum berhasil memngumumkan siapa pelaku di balik aksi keji tersebut. tangkap layar YouTube Wahyu sEno
1 tahun lebih kasus Subang berlaku namun pihak kepolisian belum berhasil memngumumkan siapa pelaku di balik aksi keji tersebut. tangkap layar YouTube Wahyu sEno /

 

 

DESKJABAR - Perkara kasus Subang masih menyimpan pertanyaan besar.

Pertanyaan yang menyelimuti kasus Subang salah satunya kapan nama tersangka, pelaku dan otaknya diumumkan.

Sebab 1 tahun berlalu di bulan Agustus 2021 hingga Agustus 2022 kasus Subang masih tetap gelap gulita.

Beberapa waktu lalu Polda Jabar pun mengabarkan telah mengamankan seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus Subang.

Baca Juga: KETIKA Brigadir J Bopong Putri ke Kamar saat Tidur di Sofa Kepergok, Om Kuat: Woi Ngapain, Jangan Sentuh Ibu

Kecurigaan Polda Jabar itu cukup beralasan karena orang yang ditangkap itu berada di TKP saat peristiwa berdarah itu terjadi.

Namun pria yang ditangkap itu kemudian dilepaskan lagi dengan alasan pria itu sebagai saksi.

Kendati demikian Polda Jabar masih terus mencari siapa tersangka dibalik meninggalnya Ibu dan Anak di Subang ini.

Di kanal YoTube Wahyu sEno menuturkan ada satu bukti yang bisa mengungkap siapa tersangka dibalik meninggalnya Ibu dan Anak i Subang.

"Apakah bukti itu mengarah ke orang dekat atau ke keluarga kedua almarhuma," kata Wahyu sEno di kanal YouTubenya.

Baca Juga: Link Live Streaming Preman Pensiun 6 Malam Ini Episode 7 Makin Panas, Cecep, Ujang, Murad Ikut Salam Olahraga

Bukti apa yang dimaksud dalam perkara Subang, kata Wahyu sEno adalah perkara yang sangat besar dan dilakukan oleh sipelaku.

Pasalnya korbannya adalah ibu dan anak gadisnya yang merupakan pengelola serta bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Sebelumnya yayasan itu dikelola oleh Pak Yosep Hidayah dan bendaharanya istri mudanya bernama Ibu Mimin dan ketuanya saat ini Yoris Raja Amarullah," ucap Wahyu sEno.

Wahyu sEno mengatakan upaya pihak kepolisian daerah Subang masih terus melakukan upaya, namun bukti-bukti yang dikumpulkan belum cukup untuk menetapkan siapa tersangkanya.

Baca Juga: SANTAI BESTIE! Jelajah 4 Wisata Alam Bandung yang Menyegarkan, Tempat Healing Terpopuler, Cocok Buat Relaks

Fakta yang ada dan selama ini kita dengar, kata Wahyu sEno adalah pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat menyebut adanya orang dekat yang terlibat.

"Walaupun ini hanyalah dugaan sementara," kata Wahyu sEno.

Hingga saat ini, tambahnya, kita tidak mendengar ucapan secara langsung dari pihak kuasa hukum kedua almarhuma, baik sAchmad Taufan atau Rohman Hidayat.

"Hanya baru baru ini sYosep Hidayah memohon kepada Presiden untuk perlindungan hukum bukannya untuk menuntut keadilan bagi kedua alamarhumah," ucap Wahyu Seno.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Indonesia Waspada pada Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang AkanTerjadi

Sementara itu, Wahyu sEno menyoal bukti-bukti yang merujuk ke tersangka atau para pelaku yang terekam kamera CCTV yang memperlihatkan mobil putih dan jmotor NMX serta seorang wanita yang membuang bungkusan.

Dan bukti itu sampai saat ini tidak terdengar perkembangannya. Apak sejak awal dilakukan pengusutan oleh pihak Polres Subang kemudian tidak ditindak lanjuti.

Kemudian ditangani langsung Polda Jabar namun hingga saat ini tersangkanya belum berhasil dinungkap.

"Padahal janji dari Kapolda Suntana dan Kabid Humas Polda Jabar mengatakan sudah ada titik terang," cetusnya.

Hal itu diungkapkan Wahyu sEno di kanal YouTubenya yang berjudul SATU B_KT1 KUAT DITEMUKAN PENYIDIQ AKAN TENTUKAN TSK SUBANG?!, rilis 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Pemadam Kelaparan, Inilah 5 Wisata Kuliner di Tasikmalaya, Maslahat Gampang Lekker Gaya-gayanya

Di sisi lain kanal YouTube Subang Hijau (Jack) menyoroti langkah Polda Jabar ketika melakukan penangkapan seorang pria berinisoal S.

Saat ituIbrahim Tompo mengatakan semua kesaksian S akan dikembangkan oleh tim penyidik dan penyelidikan.

"Namun dia (Ibrahim Tompo) belum dapat mempublikasikan hasil pemeriksaan itu karena masuk ke dalam ranah teknis penyidikan," kata bang Jack.

Bang Jack menyebutkan, bahwa Ibrahim Tompo mengatakan S adalah seorang penjual soto di sekitar wilayah Kabupaten Subang.

Dia kemudian berhenti berjualan untuk bekerja di sebuah kapal.

Bang Jack mengungkapkan itu di kanal YouTube Subang Hijau (Jack) dengan judul Sandiwara Kasvs Subang! Mulai Babak Baru?, rilis 20 Agustus 2022.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah