Network
DESKJABAR- Sangat miris dan mengejutkan sebanyak 5,943 warga Bandung positif HIV, terdiri dari Mahasiswa 414 dan IRT sebanyak 664 orang.
Data yang didapatkan dari komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota Bandung, IRT yang terinfeksi HIV tertular pasangannya yang bergonta-ganti pasangan sexual tanpa alat kontrasepsi.
Membicarakan HIV dan AIDS di masyarakat sangat sensitif, dilain sisi penderita membutuhkan motivasi dan kasih sayang dalam menjalani hidupnya.
Banyak orang masih mendapatkan informasi salah tentang HIV. Cobalah mulai dari kita sendiri mencari tahu apa itu HIV/AIDS.
Dengan pengetahuan kita, diharapkan bisa memberikan efek positif kepada masyarakat luas minimal untuk orang terdekat.
Apakah Itu HIV dan Aids
Dikutip Desk Jabar dari tevacanada.com, Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebar dari orang ke orang melalui cairan tubuh,
Ketika virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, dan mengalahkan sistem kekebalan tubuh maka akan berkembang menjadi AIDS.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 38 Ditutup Bray, Batas Akhir Beli Pelatihan Pertama Prakerja Sabtu Besok!
Jadi gejala AIDS adalah tahap terakhir HIV-AIDS. Gejala ini ditandai dengan jumlah sel CD4 yang turun dibawah 200 dan sistem kekebalan tubuh yang hancur
Orang terinfeksi HIV bisa melalui hubungan sexual, penggunaan jarum suntik pecandu narkoba dan bisa juga ditularkan ibu ke anak saat kehamilan
Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk membasmi HIV, obat yang ada sekarang hanya untuk mengendalikan virus.
Dengan obat itu memungkinkan orang yang terkena virus ini, masih bisa menikmati hidup lebih lama.
Selain itu mengkonsumsi obat secara teratur dengan benar, bisa mengurangi resiko menularkan virus kepada orang lain.
Baca Juga: 5 Wisata Kuliner Bandung Instagramable, Cafe Paling Populer 2022, Rekomendasi Buat Ngedate
Apabila pasangan hidup, anggota keluarga atau teman yang terkena HIV, Inilah beberapa hal yang bisa dilakukan seperti :
1.Mendengarkan.
Seseorang diagnosa terkena AIDS terasa dunia ini terbalik semua yang dicita-citakan berantakan, belum lagi ditambah dengan rasa ketakutan yang mereka alami.
Berikanlah dia motivasi dalam menjalani hidup, tumpahkanlah perhatian dan kasing sayang kepadanya.
2.Didiklah dirimu sendiri.
Seandainya pasangan hidup Anda diagnosis terkena AIDS, Anda harus secepatnya mengambil tindakan pencegahan supaya terhindar dari penyakit ini.
3. Jangan menjauhi
Perlu diingat mereka itu orang yang sama seperti sebelum diagnosis HIV, mereka berharap bisa menjalani hidup normal dan mengapai suma cita-cita.
Tetapi semua itu bisa diraih, jika penderita menjalankan atau mengikuti setiap tahapan pengobatan.
4.Bantu tahap pengobatan.
Anda orang terdekat cobalah meringankan beban penderita, dengan membantu mereka minum obat sesuai anjuran dokter. Biasanya orang yang sakit malas minum obat sendiri.
Jaga dirimu
1.Jika pasangan hidup anda didiagnosa positif HIV, ada juga perlu di tes. Beruntung kalau Anda negativ, bicarakan dengan dokter tentang bagaimana cara untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
2.Apabila sampai virus di dalam tubuh pasangan Anda menjadi tidak terdeteksi, Anda harus berhati-hati penyebaran virus selain melalui sexual.
Harus dihindari seperti sikat gigi, pisau cukur dll, pakailah sarung tangan ketika anda memegang barang apapun. Alat tersebut rentan penyebaran HIV
3.Mintalah bantuan jika Anda memerlukannya.
Terkadang Anda perlu membicarakan rasa ketakutan dan kekhawatiran yang ada dalam diri Anda, ketika berada di dekat penderita HIV.
Carilah komunitas atau kelompok yang bisa dipercaya menangani rasa yang ada di dalam diri Anda. Dan jangan takut untuk mengungkapkan segalanya.***
