Nasib KASUS SUBANG, Diduga Bakal Lebur dan Hilang ? Menjelang Peringatan 1 Tahun, Berharap Perhatian Presiden

- 9 Agustus 2022, 10:07 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, saksi Danu (kasos biru), dan Ki Sodo Buono (kaos hitam).
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, saksi Danu (kasos biru), dan Ki Sodo Buono (kaos hitam). /kolase foto DeskJabar dan YouTube Heri Susanto

DESKJABAR – Menjelang peringatan 1 tahun kasus Subang, sejumlah pemerhati mulai melakukan aktivitas.

Namun, ada juga yang khawatir, bahwa nasib kasus Subang bakal lebur dan hilang, kini sudah menjelang 1 tahun peringatan kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak itu.

Kasus tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan pada bagasi mobil Alphard, yang merupakan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, dikenal sebagai kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosep Akhirnya Memanjat Pohon Kelapa di Halaman TKP, Dalam Mimpi Ahli Metafisika

Perjalanan menjelang peringatan 1 tahun kasus Subang, menarik perhatian Heri Susanto dan Ki Sodo Buono, yang termasuk diantara sejumlah pemerhati kasus Subang.

Pada Selasa, 9 Agustus 2022, Heri Susanto dan Ki Sodo Buono memberikan pandangannya, sambil menghadirkan Danu, salah seorang saksi kasus Subang ini.

Ki Sodo Buono, yang memakai kaos bertuliskan “pemburu jin”, memunculkan pendapat pribadi dirinya soal nasib kasus Subang.

Baca Juga: Jelang Satu Tahun KASUS SUBANG, Begini Tanggapan Danu Sebagai Salah Satu Saksi dan Keluarga Korban

Ki Sodo Buono yang dikenal sebagai paranormal, kadang-kadang memberikan pendapat soal urusan dunia nyata, termasuk pada kasus Subang.

Heri Susanto membandingkan, dengan kasus polisi tembak polisi, dimana atas instruksi Presiden Jokowi, kemudian ditetapkan ada tersangkanya.

Lain halnya kasus Subang, Heri Susanto bertanya kepada Ki Sodo Buono, apa perbedaannya dengan kasus polisi tembak polisi yang heboh Brigadir J ?

Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, Kapolda Jabar Sebut Ada Titik Terang, Kasus Ini Akan Terungkap

Kemudian dijawab Ki Sodo Buono, bahwa kasus polisi tembak polisi karena merupakan polisi dan senior di kepolisian, sehingga kasusnya besar, sehingga terdengar oleh presiden.

Lain halnya kasus Subang, kata Ki Sodo Buono, terjadi di daerah terpencil, penanganan lebih lokalan, ramai dibicarakan masyarakat sekitar, baru ke media lebih luas. Namun apakah juga terdengar oleh Presiden Jokowi ?

“Saya juga tidak tahu, kalau ada perbedaan, sebab kasus Subang juga ramai dan kasus nasional, tetapi tidak paham mengapa tidak bisa terungkap sampai setahun,” ujar Ki Sodo Buono.

Baca Juga: UPDATE JELANG 1 TAHUN Kasus Subang, Ibu Ibu Kemping di TKP Ciseuti, Minta Pertanggungjawaban Kepolisian

Kemudian Heri Susanto mengatakan, bahwa pada kasus polisi tembak polisi, pihak keluarga begitu memperjuangkan keadilan bagi Brigadier J.

Namun tampaknya, Ki Sodo Buono tidak begitu bisa menjawab soal pandangannya terhadap apa yang dilakukan keluarga korban kasus Subang.

“Mungkin dibalik itu, mereka juga berjuang untuk keadilan, semoga bisa lebih keras lagi. Sebab, para pengawal kasus Subang sudah sangat keras menyuarakan agar pelaku ditemukan,” ujarnya.

Baca Juga: HOT NEWS Kasus Subang Setahun, Tersangka Belum Terungkap, Kriminolog: Mungkin Ada Orang Kuat Menghalangi

Keterangan Ki Sodo Buono dan Heri Susanto itu muncul pada YouTube Heri Susanto, “Trag3di Subang Lebur Menjadi Bubur,” diunggah Selasa, 9 Agustus 2022.

Ki Sodo Buono mengatakan, memberi support kepada pihak berwenang, dan keluarga inti korban, serta orang-orang perduli agar bersama membuat gebrakan berupaya mengungkap kasus Subang.

“Jangan seperti ini, kayak melempem, lama-lama hancur hilang menjadi bubur, akhirnya hilang begitu saja,” kata Ki Sodo Buono.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosef Hidayah:Mereka Jadi Petunjuk, Keterangan Saksi Berubah Rubah, Sulit Ungkap Tersangka

Sebagai gambaran, tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada rumah kejadian di Cisueti Jalancagak, Subang, terjadi pada 18 Agustus 2021.

Sampai kini, polisi belum dapat mengungkap siapa pelaku, walau sudah menanyai 121 saksi dan 200-an barang bukti. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x