Tempat Wisata Kampung Pulo Cangkuang Garut, Ini 5 Keunikannya, Salah Satunya Dilarang Ada Hewan Berkaki Empat

- 6 Agustus 2022, 09:28 WIB
Tempat wisata Kampung Pulo Cangkuang, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Tempat wisata Kampung Pulo Cangkuang, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat /Dok. Kemendikbud/

DESKJABAR - Tempat wisata Kampung Pulo Cangkuang Garut, berada Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ada 5 kunikan di kampung ini, salah satunya tak boleh ada hewan besar berkaki empat.

Sesuai namanya, tempat wisata Kampung Pulo Cangkuang Garut berada di tengah Situ Cangkuang, lokasinya satu hamparan dengan Candi Cangkuang, satu-satunya candi di Kabupaten Garut.

Untuk sampai ke tempat wisata Kampung Pulo Cangkuang Garut, Anda harus naik rakit terlebih dahulu dan meluncur di atas air Situ Cangkuang. Inilah salah satu daya tarik kampung adat tersebut.

Warga Kampung Pulo Cangkuang Garut merupakan keturunan petinggi kerajaan Mataram Sultan Agung. Dikutip dari kemendikbud.go.id, warga kampung ini adalah keturunan Dalem Arif Muhammad, salah satu komandan pasukan kerajaan Mataram yang ditugaskan menyerang VOC di Batavia.

Namun serangan tersebut gagal sehingga pasukan Dalem Arif Muhammad mundur ke wilayah Priangan Timur, dan akhirnya tiba di daerah Cangkuang.

Ada 5 keunikan Kampung Pulo Cangkuang yang semuanya terkait dengan amanat Dalem Arif Muhammad.

Baca Juga: Buat Momen Romantis di Desa Wisata Situ Cangkuang Garut, Ada 5 Destinasi yang Instagramable, Kuy Ah!

Berikut 5 keunikan Kampung Pulo Cangkuang yang menjadi tradisi penduduknya hingga sekarang.

1. Hanya ada 6 rumah

Di Kampung Pulo Cangkuang Garut hanya ada 6 rumah. Jumlah 6 rumah di Kampung Adat Pulo Cangkuang merupakan ketentuan yang harus dijaga oleh keturunan Dalem Arif Muhammad, tak boleh lebih, tak boleh berkurang.

Jumlah 6 rumah tersebut menunjukkan juga jumlah kepala keluarga. Artinya, satu rumah di Kampung Pulo Cangkuang, dihuni oleh satu keluarga. Jika ada anggota keluarga dari enam keluarga tersebut menikah, paling lambat dua minggu harus segera meninggalkan Kampung Pulo.

Baca Juga: CANDI CANGKUANG, Leles, Garut, Inilah Mitos Pantangan Masih Dipercaya

Jumlah rumah ini berkaitan dengan jumlah putra Mbah Dalem Arif Muhammad yang terdiri enam orang anak perempuan. Masing-masing putranya menghuni satu rumah tersebut.

2. Tak boleh ziarah hari Rabu

Penduduk Kampung Pulo dilarang berziarah pada hari Rabu. Larangan ini berkaitan dengan kebiasaan Embah Dalem Arif Muhammad semasa masih hidup.

Saat masih hidup, Mbah Dalem Arif Muhammad tak menerima tamu pada hari Rabu sebab seluruh waktu pada hari Rabu digunakannya untuk mengaji dan berkumpul bersama keluarga.

Hingga kini, penduduk Kampung Pulo dilarang berziarah ke makam Dalem Arif Muhammad pada hari Rabu.

Baca Juga: Misteri Candi Cangkuang dan Kampung Pulo Garut: Tidak Boleh Bangun Rumah, Tabuh Gong dan Pelihara Hewan Besar

3. Bentuk rumah harus panggung

Seluruh rumah di Kampung Pulo adalah rumah panggung sederhana yang dibangun berbahan bambu dan kayu. Lantai bangunannya pun harus pelupuh (bambu yang diiris kecil-kecil).

4. Tidak boleh menabuh gong dan mementaskan wayang golek.

Penduduk Kampung Pulo Cangkung dilarang menabuh gong besar dan mementaskan wayang golek.

Larangan ini berkaitan dengan tragedi yang terjadi di kampung tersebut. Konon suatu hari Embah Dalem Arif Muhammad menggelar hajat untuk menyunat putra laki-laki satu-satunya. Beliau mengadakan hiburan dengan mementaskan wayang golek dan menabuh gendang beserta gong besar.

Namun tiba-tiba datang angin topan yang mengakibatkan putra laki-laki Mbah Dalem Arif Muhammad tewas. itulah sebabnya penduduk Kampung Pulo Cangkuang hingga sekarang dilarang menabuh gong besar dan mementaskan wayang golek.

5. Dilarang ada hewan besar berkaki empat

Di Kampung Pulo dilarang ada hewan besar berkaki empat seperti kambing, kuda, kerbau atau sapi. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga ketertiban lingkungan sehingga kebun dan kampung tetap terjaga.

Itulah tempat wisata Kampung Pulo Cangkuang Garut beserta 5 keunikannya yang terus terjaga hingga sekarang. ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x