Seorang psikopat akan dengan hati-hati merencanakan kegiatan kriminal, untuk memastikan ia tidak tertangkap. Mereka pintar membuat rencana darurat untuk setiap kemungkinan.
Ciri-ciri Sosiopat
Seperti telah disebutkan sebelumnya, para peneliti cenderung percaya, seorang sosiopat adalah hasil dari lingkungan.
Sebagai contoh pengasuhan anak atau remaja yang sangat negatif, kekerasan fisik, pelecehan emosional, atau trauma masa kecil.
Sosiopat, secara umum, cenderung lebih impulsif dan tidak menentu dalam perilaku mereka daripada psikopat.
Ia juga mengalami kesulitan dalam membentuk keterikatan dengan orang lain.
Beberapa sosiopat mungkin dapat membentuk link dengan kelompok atau orang yang berpikiran sama.
Tidak seperti psikopat, kebanyakan sosiopat tidak bisa bertahan lama dalam pekerjannya. Juga sering memperlihatkan kehidupan keluarga yang tidak normal.
Ketika seorang sosiopat terlibat dalam perilaku kriminal, mereka mungkin melakukannya dengan cara yang impulsif dan sebagian besar tidak direncanakan, dengan sedikit memperhatikan risiko atau konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka mungkin menjadi gelisah dan mudah marah, kadang-kadang mengakibatkan ledakan kekerasan. Perilaku semacam ini meningkatkan peluang sosiopat untuk ditangkap.
Berbahaya