Network
DESKJABAR - Polisi masih terus melakukan pengungkapan kasus Subang yang tewaskan Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu.
Hingga jelang detik detik 1 tahun kasus Subang penyidik dan penyelidikan terus dilakukan guna ungkap siapa tersangka, otak dan pelakunya.
Beragam langkah dan upaya Polda Jabar dalam mengungkap tersangka, otak dan pelaku kasus Subang masih digali.
Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 121 saksi dan 216 item barang bukti.
Dalam melakukan pengungkapan penyidik dan penyelidikan, Kabid Humas Polda Jabar mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi informasi yang kurang dipercaya.
"Dihimbau kepada pihak yang melansir informasi terkait hal ini agar menghentikan memberikan info tidak faktual dan tidak mendasar," kata Ibrahim Tompo Kabid Humas Polda Jabar kepada Deskjabar beberapa waktu lalu.
Hal yang sangat mengejutkan justeru diungkapkan sosok dr. Sumy Hastry yang tangani autopsi jasad kedua korban kasus Subang.
Ungkapan yang tak pernah diduga dan disangka itu menggemparkan masyarakat yang mengawal perkembangan kasus Subang.
Sebelumnya opini liar tertuju kepada para saksi yang dihadirkan dan diperiksa pihak kepolisian, bahwa pelaku, tersangka dan otaknya tidak jauh dari para saksi itu.
Namun dr.Sumy Hastry justeru mematahkan itu. Menurutnya orang yang dicurigai merupakan orang yang dianggap baik dalam sehari harinya.
Tentu Sumy Hastry memiliki dasar kuat dalam memprediksi itu semua.
"Yakni dari bekas luka di tubuh kedua jenazah korban yang saya autopsi," kata Sumy Hastry.
Soalnya, tambahnya lagi, dilihat jelas dari luka-luka pada tubuh korban.
"Barangkali kita tidak menyangka pelakunya orang itu begitu, karena terlihat baik,” kata dokter Sumi Hastry.
Ungkapan dr. Sumy Hastry itu diunggah kanal YouTube Hastry Forensik berjudul KELANJUTAN KASUS SUBANG !! BANYAK YANG PENASARAN !!, rilis 28 Juni 2022.
Unggahan itupun tak lepas dari komentar publik yang mengawal kasus Subang.
"Tingkat kesulitan dalam mengungkap kasus pembunuhan pasti berbeda beda dan personil polisi di setiap daerah pun tidaklah sama dalam menangani sebuah kasus jadi intinya buat netizen bersabar saja kita percayakan kinerja kepolisian," tulis akun Irianto Siswanto.
Komentar lain muncul di kanal YouTube Hastry Forensik yang menilai kinerja pihak kepolisian tangani kasus Subang.
"Psikopat bisa diliat dari ekspresinya yg santai dan tdk merasa bersalah, malah puas dan tersenyum bahagia. Ciri" itu ada di salah satu saksi, dia terlihat datar dan tersenyum di hari H korban ditemukan," tulis akun rere putry.
"Semoga kasus Subang cepat terungkap," tulis akun Umi Aemanah.***
