Menurut Bang Cecep, tujuan Gerakan Seribu Bunga tersebut adalah agar gerakan ini dilirik secara luas baik masyarakat nasonal bahkan sedikit mengganggu pemmerintah agar lebih memperhatikan kasus ini.
Sebab, lanjut Bang Cecep, kasus Subang sudah menghabiskan energy yang cukup banyak dan kasus ini telah mempertaruhkan integritas kepolisian, khususnya kepolisian di Jawa Barat.
Setelah meletakkan rangkaian bunga di depan TKP Ciseuti, aksi rencananya akan diteruskan dengan melakukan ziarah ke makam korban kasus Subang yakni Tuti dan Amel.
Untuk itu, menurut Bang Cecep, pihaknya juga akan meminta izin kepada pihak keluarga dan RT setempat karna aksi Gerakan Seribu Bunga ini tentu akan mengundang cukup banyak orang yang akan berkumpul di TKP dan makam korban.
Bang Cecep mengemukakan bahwa kasus Subang masih terus mendapat perhatian, terutama dari kaum perempuan.
Bahkan saat live streaming yang dilakukan pada 23 Juli 2022, ada netizen tinggal di Jerman, mengakui bahwa dirinya terus memantau perkembangan kasus Subang. ***