AKHIRNYA DIKETAHUI, Dalang Kasus Subang Adalah Sosok 'Baik' yang Jejaknya Tidak Ada di TKP

- 22 Juli 2022, 06:10 WIB
Polisi saat menyelidiki bagasi mobil Alphard tempat korban kasus Subang Tuti dan Amel ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu. Dalang kasus Subang diketahui adalah sosok baik yang data atau jejaknya bersih, tidak ada atau tidak ditemukan di TKP.
Polisi saat menyelidiki bagasi mobil Alphard tempat korban kasus Subang Tuti dan Amel ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu. Dalang kasus Subang diketahui adalah sosok baik yang data atau jejaknya bersih, tidak ada atau tidak ditemukan di TKP. /Instagram Polres Subang/

"Apakah Yoris mengetahui sesuatu hal dan ada langkah-langkah yang sedang dilakukannya?", ujar Anjas  Asmara.

Kenapa barang terkait yayasan tidak hilang?

Kejanggalan lain di TKP kasus Subang menurut Anjas adalah soal barang yang hilang. Kenapa hanya HP Amel (3 buah), sedangkan laptopnya tidak hilang ada di tempatnya. Lalu uang (Rp30 juta) untuk membayar gaji pegawai yayasan juga masih utuh.

"Aku yakin si pelaku itu tahu banget bahwa kalau laptop dan uang hilang itu kemungkinan besar akan merepotkan yayasan nanti terutama menyangkut urusan teknikal. Makanya yang diambul itu hanya HP-nya Amel", kata Anjas  Asmara.

Soal data ilmiah yang menyangkut Yosef, Anjas menyebut noda merah yang diakui Yosef itu adalah darah. Tapi detilnya belum terkonfirmasi apakah darah itu berasal dari salah satu korban atau keduanya atau orang lain.

"Aku yakin data itu (noda darah) juga ada di penyidik dan nanti akan segera diumumkan pada saat yang tidak akan lama lagi siapa tersangkanya", ujar Anjas  Asmara.

Penting menjadi catatan, ungkap Anjas, para pelaku kasus Subang telah mempersiapkan segalanya dengan cermat saat akan melakukan pembunuhan, dari mulai cara menghindari CCTV dan jejak GPS HP.

Sebab itu, tidak ada jejak GPS HP yang bisa terlacak dari para pelaku kasus Subang. Begitu juga rekaman CCTV. Dan sebab ini pulalah yang membuat penyidik mengaku kesulitan melacaknya.

Tidak adanya jejak digital komunikasi pelaku dalam merencanakan pembunuhan ksus Subang, Anjas  Asmara menduga mereka kemungkinan besar melakukannya lewat pembicaraan langsung atau lewat surat (tulisan) bukan lewat HP.

Baca Juga: WOW MANTAP LUR! M1887 One Punch Man Datang Lagi, Ayo Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 22 Juli 2022 GRATIS GARENA

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x