KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Mr X Tiba-tiba Muncul, Apakah Untuk Menciptakan Alibi Baru Terhadap Danu?

- 12 Juli 2022, 18:24 WIB
Danu dan TKP kasus Subang
Danu dan TKP kasus Subang /kolase YouTube Misteri Mbak Suci/ Antara News/

DESKJABAR - Kasus Subang mengejutkan dengan secara tiba-tiba muncul yang disebut Mr X dengan berbagai pernyataan atau nyanyian, termasuk mengenai Danu, apakah Mr X menciptakan alibi baru terhadap Danu.

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu diberitakan tentang sosok Mr X dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Mr X ‘bernyanyi’ mengungkapkan beberapa hal mengejutkan dengan menguliti sejumlah saksi penting dalam kasus Subang. Antara lain tentang Yoris yang merangkap jabatan, masalah dana BOS serta sosok Banpol yang konon dekat dengan Yoris.

Baca Juga: CIAMIS, 12 Hari Masa Pendaftaran MyPertamina Masyarakat Cukup Antusias, Masih Ada Error Aplikasi

Diantaranya tentang saksi kasus Subang yaitu Yoris yang merangkap jabatan, masalah dana BOS serta sosok Banpol yang konon dekat dengan Yoris.

Tidak berhenti sampai di situ. Mr X juga membeberkan siapa Mohammad Ramdanu atau Danu sebenarnya.

Siapakah Mr X itu?

Ternyata Mr X bernama Dedi mantan bendahara SMK di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola korban kasus Subang, termasuk dikelola oleh korban yang meninggal dalam kasus Subang, yaitu Tuti Suhartini dan Amel.

Mr X atau Dedi saksi kasus Subang sebagai mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi.

Saksi Dedi kasus Subang pun dipecat dari bendahara dengan tidak hormat.

Pemecatan itu dilakukan Yoris melalui group WhatsApp.

Dalam kasus Subang selama ini Danu dianggap sebagai sosok yang lugu tidak neko-neko apa adanya. Karena itu, banyak orang atau publik yang merasa bahwa Danu akan dikambing hitamkan dalam kasus Subang ini.

Namun tidak sedikit pula orang atau publik yang mengatakan bahwa Danu hanya mengenai berpura-pura lugu, agar seperti benar-benar tidak mengetahui meninggalnya korban kasus Subang Tuti dan Amel.

Baca Juga: Inilah Profil Bagus Kahfi, Bintang Muda Timnas U-19 Indonesia

Seorang youtuber dan pemerhati kasus Subang Wahyu Seno di kanal Youtube milik Wahyu sEno dalam video berjudul: MENGEJUTKAN!!! TERB_KT1 DANU BUKAN ANAK YANG LUGU?!, tayang 8 Juli 2022 mengungkapkan tentang sosok Danu.

Berdasarkan nyanyian Dedi mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional milik korban kasus Subang, kata Wahyu Seno, Danu ternyata terbalik yang lugu.

Wahyu Seno menambahkan Dedi menyaksikan sifat asli Danu saat dirinya bersama Danu diminta Yoris untuk meminta blanko ijazah di Dinas pendidikan Subang sekitar tahun 2020 lalu.

"Kebiasaan Danu merokok juga diungkapkan oleh Dedi. Bahkan Danu masih menyempatkan membeli rokok sehari setelah kejadian", ungkap Wahyu Seno seraya menambahkan, Dedi juga mengetahui kriteria lain dari saksi Danu yang sebenarnya.

Namun begitu Wahyu Seno mengaku, dirinya tidak tahu persis apakah saksi Dedi itu mengatakan demikian hanya untuk menciptakan alibi untuk menyudutkan saksi Danu mengingat Dedi adalah orang dekat Yosef.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 32 Ditutup, Buruan Beli Pelatihan Prakerja Masih Ada Waktu!

Perlu diketahui bahwa bukan rahasia lagi jika sejak terjadinya kasus Subang pada 18 Agustus 2021 lalu, Yosef suami dari korban Tuti dan ayah dari korban Amel selalu saling menyerang saling menyudutkan dengan Danu.

"Jadi bisa saja Dedi mengatakan bahwa Danu bukan anak yang lugu hanya untuk alibi saja", jelas Wahyu Seno.

Masih kata Wahyu Seno di kanal Youtube milikinya, kini semua pernyataan saksi Dedi sudah dalam penyelidikan kepolisian Polda Jabar.

Dan kemungkinan akan segera dipanggil untuk diperiksa bersamaan dengan saksi lainnya dalam kasus Subang ini.

Baca Juga: Bagus Kahfi Sempat Tak Direstui Ayah Menjadi Pemain Sepak Bola

Ketua Harian Komplnas Benny Mamoto di kanal Youtube Kompolnas RI mengatakan akan ada pemeriksaan beberapa saksi kembali.

"Apakah nantinya saksi bernama Dedi juga akan diperiksa terkait pernyataannya bahwa Danu bukan orang yang lugu?", kata Wahyu Seno.

Pemanggilan Dedi, kata Wahyu Seno sangatlah penting untuk mengklarifikasi pernyataannya soal Danu. Karena bisa saja Dedi mengatakan demikian hanya untuk menyudutkan Danu.

"Tentu saja semua keputusan dan kebenaran apa yang diucapkan Dedi harus menunggu hasil dari kepolisian", pungkas Wahyu Seno.***

 

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x