Pulang Nonton Timnas Bertanding, 4 Warga Indramayu Tewas Terbakar di Mobil Pikap di Pantura Subang

- 11 Juli 2022, 18:28 WIB
Mobil pikap terbakar yang menewaskan empat Suporter Timnas/Antara
Mobil pikap terbakar yang menewaskan empat Suporter Timnas/Antara /

DESKJABAR - Pulang nonton Timnas Indonesia U 19 Piala AFF 2022 bertanding melawan Myanmar, empat warga tewas terpanggang di dalam mobil pikap yang terbakar.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi di jalur utama Pantura Jln Raya Pamanukan - Indramayu, Kabupaten Subang.

Kecelakaan terjadi Senin dini hari, 11 Juli 2022 sekitar jam 01.30 WIB.

Tepatnya di jembatan Cigadung, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, sekitar 30 meter dari Jembatan Cipunagara.

Baca Juga: Ajak Anak Anda Lakukan 2 Kegiatan Ini Untuk Mengisi Waktu Libur, Dijamin Ketagihan dan Tidak Membosankan!

Korban menaiki mobil pikap (pick up) atau bak terbuka dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Indramayu.

Polres Subang menjelaskan, insiden kecelakaan maut itu terjadi saat kendaraan pikap melaju dari arah Jakarta menuju Indramayu.

Di dekat jembatan Cugadung, Pamanukan, diduga sopir mengantuk, tiba-tiba pikap menabrak median jalan.

Anehnya, pada saat bersamaan muncul percikan api yang langsung menyambar seluruh bagian mobil.

Hanya dalam hitungan detik, mobil langsung terbakar. Korban, diduga tengah tertidur pulas sehingga tidak sempat menyelamatkan diri saar mobil terbakar.

Empat orang tewas terpanggang. Sementara tiga penumpang lain berhasil melompat menyelamatkan diri dan lolos dari kobaran api.

Baca Juga: Pesan Prof Jamaluddin Jompa di Khutbah Idul Adha 2022: Makna Kurban Tak Sebatas Penyembelihan

Empat korban tewas dan tiga korban luka semuanya tercatat sebagai warga Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Identitas korban masing-masing :

1. Billy Martin Maulidan (30 tahun) warga Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.
2. Megan Fitri Aprilian (27 tahun - istri Billy) warga Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Indramayu.
3. Mumtaz Daniel (25 tahun) warga Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Indramayu
4. Asep (26 tahun) warga Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Indramayu.

Baca Juga: Liburan Ke Sukabumi, Wajib Mengunjungi 3 Tempat Wisata Alam Sangat Indah, Bisa Lihat Pemandangan 180 Derajat

Tiga korban luka ringan masing-masing:

1. Apip (25 tahun) warga desa Patrol, Kecamatan Patrol, Indramayu.
2. Herlan (27 tahun) warga Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu
3. Robi Prima (25 tahun) warga Kampung Tiben, Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Indramayu.

Kanit Lantas Polsek Pamanukan, Ipda Wawan Caswan menjelaskan, saat petugas Damkar datang, api sudah membakar hangus mobil pikap.

Bahkan saat pertama petugas menyemprotkan air, api terus membesar. Saat itu, sudah ada empat orang yang terbakar di dalam pikap.

"Korban baru diketahui setelah api padam. Semua dalam kedaan gosong sulit dikenali," tutur Wawan.

Baca Juga: Update Hasil Drawing Badminton Singapura Open 2022, Mulai Besok 12 Juli, Berikut Jadwal Lengkapnya

Polisi masih menyelidiki insiden kecelakaan maut tersebut. Diduga, ada hubungan arus pendek di dalam mobil yang membuat terbakar.

Para korban tewas, diduga sedang tertidur pulas. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri begitu mobil menabrak median jalan dan terbakar.

"Korban tidak sempat menyelamatkan diri. Diduga tertidur di bak mobil. Menurut saksi mata, begitu menabrak median, api langsung membesar membakar seluruh mobil," tutur Wawan.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah