Karena takut berjalan sendirian dan alasan keamanan, para petani di Bandung Utara, sebelum melanjutkan perjalanan ke pasar di Bandung, selalu berkumpul di suatu tempat sekitar kawasan Dago sekarang.
Setelah kumpul semua, para petani Bandung Utara ini ‘ngabring’ (jalan bersama –red) menuju pasar di Kota Bandung.
Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Nah, tempat berkumpulnya para petani Bandung Utara ini, sekarang dikenal dengan nama Dago.
Kalau dalam bahasa Sunda nya, tempat ‘silih dagoan’ (tempat saling menunggu--red).
Makanya, tempat silih dagoan ini, sekarang terkenal dengan nama kawasan Dago.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Sebuah kawasan hunian elite dan destinasi wisata, khususnya wisata belanja dan kuliner.
Itulah asal usul singkat penamaan Dago di kawasan Bandung Utara. ***