KASUS SUBANG, Dokter Hastry Ahli Forensik Menduga Pembunuh Mungkin Orang Tidak Diduga

- 28 Juni 2022, 08:18 WIB
Dokter ahli forensik Sumi Hastry yang melakukan autopsi terhadap dua korban pembunuhan di Jalancagak, Subang.
Dokter ahli forensik Sumi Hastry yang melakukan autopsi terhadap dua korban pembunuhan di Jalancagak, Subang. /kolase Youtube Hastry Forensik dan foto DeskJabar

DESKJABAR – Memasuki bulan kesebelas kasus Subang, dokter ahli forensik, Sumi Hastry Purwanti memberikan sejumlah keterangan.

Nah, ahli forensik dokter Sumi Hastry menduga, ada kemungkinan pelaku pembunuh pada kasus Subang, adalah orang tidak diduga.

Siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Ciseuti Jalancagak Subang, memang masih misteri. Polisi pun belum juga berhasil mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Stasiun Leuwigoong, Garut, Sejarah Ditembaknya Mat Peci, Ini Sudutnya, Sejarah Stasiun Kereta Api

Dokter Sumi Hastry Purwanti diwawancara pemerhati kriminal, yaitu Anjas Asmara (di Thailand), soal hasil autopsi yang mengarah siapa orang diduga pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.

Ada keterangan dokter Sumi Hastry, Selasa, 28 Juni 2022,  yang ditanya Anjas, bahwa sebagian orang menilai ada kesan kepolisian begitu lemah menangani kasus Subang.

Dokter Sumi Hastry mengatakan, bukan sebegitu lemah, namun dari awal penanganan memang pelan karena benar-benar ingin ilmiah.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 27 Juni 2022, M1887 One Punch Man VS Rapper Underworld, Unggul Mana di Free Fire ?

“Sebenarnya saya tidak diam, tetap berjuang dengan cara saya. Tapi tidak mungkin saya ceritakan,” kata dokter Sumi Hastry.

Dikatakan, namun banyak hal yang mentok, sehingga dirinya stress karena kasus Subang ini.

Kemudian, Anjas bertanya soal mata Amel yang ada bekas pukulan sehingga berwarna biru. Seperti ada sesuatu dari pelaku melampiaskan kesesalan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, di Situ Patenggang, Pelaku Dikuntit Harimau yang Ramah, kata Ahli Metafisika

Namun melihat bekas-bekas luka pada kedua tubuh korban, menurut Sumi Hastry, bahwa pelaku diduga sangat benci kepada Tuti Suhartini.

Hal ini, katanya, bisa dilihat dari luka pada wajah Tuti yang lebih parah.

Soal siapa yang diduga orang berkepentingan membunuh Tuti, menurut dokter Sumi Hastry, menduga pelakunya seorang yang mengidap psikopat.

Baca Juga: KASUS SUBANG , Ahli Metafisika dan Harimau Jadi-jadian akan Menguntit Pelaku dari Situ Patenggang Kab. Bandung

“Soalnya, saya lihat jelas sekali terlihat dari luka-luka pada korban. Mungkin kita tidak menyangka pelakunya orang itu begitu, karena terlihat baik,” ujar dokter Sumi Hastry.

Keterangan dokter Sumi Hastry yang diwawancara Anjas itu dimunculkan pada YouTube Hastry Forensik, diunggah Selasa, 28 juni 2022.

Diceritakan pula, pada kejadian lain, salah satu upaya mengungkap kasus, adalah melakukan visum terhadap para pelaku yang masih hidup.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pohon Sawo Berhantu Dekat TKP Jadi Bahan Penasaran di Malam Hari

Salah satu latar belakangnya, menurut dokter Sumi Hastry, adalah mencegah agar pelaku menjadi berhalusinasi ketika dilakukan pemeriksaan.

Bahkan, ada contoh terjadi, pelaku pembunuhan yang sudah ditangkap, kemudian menjaid bunuh diri ketika diperiksa oleh polisi.

Sebagai kilas balik, Tuti Suhartini dan Amalias Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Alphard di garasi rumah mereka, di Ciseuti Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Di Majalengka, Mantan Janda Cantik Ketemu Hantu Wanita Cantik yang Suka Menggoda Pria

Sebanyak 121 orang sudah ditanyai polisi dan 200-an alat bukti ditemukan, namun sampai sejauh ini siapa pelakunya belum juga ketahuan.

Rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak itu, sekaligus pula kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola sekolah di Serangpanjang, Subang.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Hastry Forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x