Network
DESKJABAR – Hanya 4 hari jelang kasus Subang berusia 10 bulan, akhirnya kuasa hukum Yosef buka suara soal keputusan Yoris hengkang untuk kedua kalinya.
Kuasa hukum Yosef di kasus Subang tersebut juga mempertanyakan alasan Yoris hengkang karena ingin netral. “Netral dari sisi mananya?” ujar Rohman Hidayat.
Tepat hampir 10 bulan kasus Subang memang keputusan Yoris hengkang dari kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat, cukup mengejutkan.
Keputusan Yoris hengkang dari kyasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat terjadi pada 26 Mei 2022.
Keputusan hengkang ini bukan yang pertemakalinya. Sebelumnya tepatnya pada 24 desember 2021, Yoris secara mengejutkan hengkang dari ATS Law Firm dan berpisah dengan Danu.
Yang mengejutkan, Yoris memutuskan bergabung dengan kuasa hukum ayahnya yakni Rohman Hidayat sejak awal tahun 2022.
Dalam wawancara dengan YouTuber Heri Susanto, Yoris beralasan bahwa keputusannya hengkang dari Rohman karena dia ingin netral dalam mengawal kasus Subang.
Meski Yoris sudah mengkonfirmasi kebenarnnya hengkang dari kuasa hukum Rohman, namun sejak 26 Mei 2022 sampai saat ini tidak ada keterangan resmi dari Rohman Hidayat soal hengkangnya Yoris.
Baru kemudian akhirnya di kanal YouTube Koin Seribu 77 berjudul “SIAP P3RANG DENGAN PENGACARA TOP ROHMAN HIDAYAT ?? INI YANG TERJADI !!”, diunggah 14 April 2022, Rohman buka suara.
“Ketika ia tiba-tiba mencabut lagi, bagi saya tidak masalah, dan tidak ada yang berubah,” ujar Rohman Hidayat.
Sebab, kata Rohman Hidayat, pada sejumlah BAP awal pun, ia tidak mendampingi Yoris. Apapun keterangan Yoris pada hari ini, merupakan sesuatu yang tidak berpengaruh.
Rohman Hidayat juga mempertanyakan alasan Yoris bahwa keputusan hengkang adalah untuk mengawal kasus Subang secara netral.
“Sikap netral apa yang dia dilakukan ? Pada awalnya ia mencurigai Pak Yosef, kemudian ketika bergabung dengan kita, ia mencurigai Danu dan keluarganya. Kemudian ia sekarang mau netral, dari sisi mananya ?” tanya Rohman.
Menurut Rohman Hidayat, pihaknya belum pernah ngobrol dengan Yoris, namun tiba-tiba dicabut kuasa hukum.
“Ya sudah, itu hak pribadi, dan kami pun waktu itu juga tidak meminta dia menjadi klien saya,” ujar Rohman Hidayat.
Disebutkan, pada 24 Desember 2021, Yoris datang kepada dirinya, dengan difasilitasi oleh Kades Jalancagak, Indra Zainal.
Ketika itu, kata Rohman Hidayat, bahwa Yoris mengatakan sudah tidak lagi bersama pengacara sebelumnya, yaitu Achmad Taufan.
Rohman Hidayat mengutip keterangan Yoris, waktu itu mengatakan akan bergabung dengan ayahnya, yaitu Yosef karena selama ini muncul pandangan yang salah.
Pada keempatan itu Rohman Hidayat juga buka suara soal keberadaan mobil BMW milik Yoris, yang tiba-tiba saja tidak ada lagi di TKP Ciseuti yang masih digaris polisi.
“Jadi saya dengar sebelum Lebaran ini, sebenarnya itu mobil dijual oleh Yoris,” ujar Rohman Hidayat.
Namun ketika Koin Seribu 77 mengkonfirmasi bahwa sebelumnya Yoris mengaku tidak mengetahui kemana mobil BMW miliknya itu.
Menurut Rohman Hidayat, dahulu melalui timnya di Subang, ia minta tolong soal mobil itu sudah lama di situ, karena tidak terkait perkara, dan dibutuhkan.
Baca Juga: INILAH Destinasi WISATA Terdekat Tanpa Harus Mengeluarkan KOCEK Tinggi, Nasi T.O
“Kelihatannya mobil itu dijual oleh Yoris. Ia mengetahui soal mobil itu, dan tidak mungkin hilang begitu saja,” ujar Rohman Hidayat.
Ketika ditanya apakah pengambil mobil itu dengan izin pihak berwajib ?
“Saya tidak tahu. Tetapi jika tanpa izin, tentu akan menjadi ramai, tetapi kelihatannya atas izin penyidik,” kata Rohman. ***
