Dua Kades Bermesraan di Sumedang, Nasib Mereka Bukan di Bupati tetapi Ada di Tangan BPD, Pakar Bicara

- 8 Juni 2022, 10:37 WIB
Warga tuntut kades Cikareo Selatan mundur. Menurut pakar, BPD yang harus memutuskan
Warga tuntut kades Cikareo Selatan mundur. Menurut pakar, BPD yang harus memutuskan /kabar-priangan.com/

Buntutnya, warga protes. Belakangan warga banyak yang sengaja mensegel kantor desa, yakni Kantor Desa Cikareo Selatan.

Warga juga baru-baru ini menemui Bupati Donny Ahmad Munir dan DPRD Sumedang, untuk meminta kades yang sudah mempertontonkan adegan yang tidak patut itu dipecat.

Baca Juga: Jakarta Fair 2022 Kembali DIbuka: Jadwal, Harga Tiket, dan Link Info Tiket Masuk

Sementara ini warga kecewa karena dinas terkait bahkan Bupati tidak memberikan tegas kepada dua kades bersangkutan.

Buktikan pelanggarannya

Menurut Nandang Suherman, Bupati itu sejatinya bukan atasan kepala desa. Mengapa demikian, karena kades itu dipilih langsung oleh warga, bukan oleh Bupati.

“Sesuai regulasi, Bupati hanya melantik saja,” kata Nandang.

Desa juga, kata Nandang, bukan bagian dari Kabupaten, jika dilihat dari aspek pemerintah/tata pemerintahnya.

Baca Juga: Baca Doa Ini 7 Kali pada Orang Sakit, Selain Sembuh Dosa pun Dimaafkan

Jadi, dalam kasus kepala desa bermesraan, yang memutuskan tetap warga setempat melalui jalur BPD.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah