Network
DESKJABAR - Sosok Achmad Taufan Soedirjo, kuasa hukum Danu dalam kasus Subang, kini mencuri perhatian.
Hal itu terutama terjadi setelah Achmad Taufan mengirimkan laporan kronologi kasus Subang kepada Presiden Jokowi dan Kapolri.
Achmad Taufan melaporkan kronologi kasus Subang dari A sampai Z kepada Presiden Jokowi.
Menurut Achmad Taufan, kronologi kasus Subang yang dilaporkan kepada Presiden disusun berdasarkan versi ATS Law Firm, kantor hukum yang dipimpinnya.
“Syukur alhamdulillah jika laporan itu bisa menjadi masukan bagi pemangku kepentingan di negeri ini,” kata Achmad Taufan beberapa waktu lalu saat laporan kronologi kasus Subang masih disusun oleh stafnya di ATS Law Firm.
Siapa sebenarnya Achmad Taufan Soedirjo, kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu tersebut?
Inilah biodata dan kiprah Achmad Taufan yang selama ini jarang terungkap.
Achmad Taufan adalah pimpinan ATS Law Firm. Ia menamatkan pendidikan SMA di Pondok Pesantren Gontor.
Ayah tiga putra ini sekarang menetap di Ciputat, Tangerang Selatan.
Sementara kantornya, ATS Law Firm, berlokasi di Gedung The Belleza Tower, Belleza Arcade Lantai 17 Jalan Letjen Soepeno, Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Selain pengacara, Achmad Taufan pun seorang politisi. Ia merupakan salah satu tokoh Partai Golkar dan menjadi salah satu Ketua DPP partai yang berlambang pohon beringin itu.
Selain menjadi Ketua DPP Patai Golkar, ia juga menjabat beberapa posisi penting di organisasi sayap Partai Golkar.
Di antaranya menjadi Wakil Ketua Umum AMPG dan MKGR.
Sesuai dengan profesinya, Achmad Taufan kini diposisikan di Mahkamah Partai Golkar dan menduduki jabatan sebagai sekretaris.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosef Minta Satu Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Bertanggungjawab, Ada Apa?
Pada Pemilu 2019 lalu, ia ditunjuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi tim advokasi Bapilu Partai Golkar terkait sengketa calon anggota legislatif Partai Golkar di Dapil Provinsi Aceh tahun 2019.
Achmad Taufan pun menjadi salah satu saluran aspirasi simpatisan Partai Golkar dari berbagai daerah.
Misalnya, November 2021 lalu, ia sempat menerima kedatangan masyarakat dan simpatisan dari Rokan Ulu Provinsi Riau.
Kedatangan mereka untuk mengadukan salah seorang kader Golkar Provinsi Riau yang menurut mereka telah melakukan beberapa perbuatan melanggar hukum.
Yang mengejutkan, ternyata Achmad Taufan pun sempat menjadi bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan dari jalur independen pada tahun 2015 lalu.
Namun dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar, terutama menyangkut kepentingan partai dan kepentingan masyarakat, ia akhirnya mundur dari pencalonan.
Ahmad Taufan Soedirjo pun tercatat pernah berpolemik dengan salah satu pentolan terkenal Partai Golkar, Nusron Wahid usai Pemilu 2019.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN! Dengan Nada Tinggi, YOSEF SUBANG Sebut Nama HERI SUSANTO 3 Kali!
Saat itu Nusron Wahid terkesan menyalahkan Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus terkait penurunan jumlah suara Partai Golkar .
Namun Achmad Taufan balik menyerang Nusron meminta agar Nusron instrospeksi.
Sementara itu, upaya Achmad Taufan mendampingi Danu dalam kasus Subang ternyata dilakukan dengan sukarela alias gratis.
Achmad Taufan menjelaskan, Danu saat itu bersama Yoris datang ke kantor hukum ATS Law untuk mencari perlindungan hukum.
“Mereka yang semata-mata mencari perlindungan dan memang tak mampu, maka kewajiban kitalah membantu semampu kita,” katanya.
Itulah profil dan kiprah Achmad Taufan Soedirjo, advokat yang mencuri perhatian karena melayangkan laporan kasus Subang kepada Presiden dan Kapolri.***
