HOTNEWS Kasus SUBANG, Yosef Mengaku, Terjadi Miskomunikasi Karena Bicara Spontan

- 28 Mei 2022, 20:39 WIB
Yosef, saksi kasus Subang  mengaku terjadi miskomunikasi.
Yosef, saksi kasus Subang mengaku terjadi miskomunikasi. /DeskJabar.com/Dikki Wahyu Afandi/

DESKJABAR - Kasus Subang masih memancing penasaran warganet. Para saksi, terutama Yosef dan Danu selalu menjadi bahan bahasan, terkadang digoreng sedemikian rupa.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini sudah berlangsung hampir 10 bulan, dan belum memunculkan tersangka dan otak pelaku.

Namun demikian pihak kepolisian tidak tinggal diam. Terbukti dengan bertambahnya saksi kasus Subang, ditambah dengan sejumlah alat bukti dan beberapa tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Inilah 7 Cara Menurunkan Berat Badan, Tapi Tetap Bisa Makan Enak, Nomor 7 Jadi Favorit

Dalam keterangan Senin 4 April 2022, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo melaporkan bahwa dalam pengungkapan kasus Subang sudah memeriksa 121 saksi, 216 alat bukti, dan 10 TKP.

Namun, katanya, Polda Jabar tidak mau sembrono dalam membuktikan sosok tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," kata Ibrahim Tompo, 6 April 2022.

Baca Juga: Link LIVE STREAMING MotoGP Mugello Italia, Sabtu 28 Mei 2022 Malam Ini, Simak Jam Tayangnya

Di sisi lain Yosef Subang mengakui terjadi kesalahan dalam komunikasi terkait pakaian yang dikenakannya saat kejadian.

Hal itu, tegasnya, ucapan spontanitas saat ia ditanya tentang baju yang diduga besimbah darah korban Tuti atau Amel.

"Itu spontanitas. Teringat saya waktu diframing. Pertanyaan itu tak sesuai yang saya pakai. Yang ditanya kan baju, yang saya pakai kan kaos. Saya lupa baju itu saya anggap jaket. (Jadi) yang dijawab jaket," katanya.

Baca Juga: 4 Manfaat Sholat Tahajud, Allah Menjamin Hidup Kita Akan Berubah Lebih Baik

Kalau yang dimaksud baju itu kaos, ujarnya, memang benar kaos ia buka di Polsek Jalancagak setelah BAP, ada noda darah.

Namun yang ramai dibicarakan, lanjut Yosef, malah jaket merah yang ada noda darah.

"Sekalian saya luruskan. Pertanyaan juga tak sesuai dengan apa yang saya pakai. Sama yang sebenarnya yang memframing dari awal sampai sekarang adalah, 'Pa Yosef memakai jaket banyak darah'. Yang benar jaket saya itu tak ada darah setitik pun," tegas Yosef dalam voicenote whatsapp kepada DeskJabar, Sabtu 28 Mei 2022.

"Sekali lagi tidak ada darah sedikit pun. Saya gak pake baju. Hanya kaos dan jaket."

Yosef menegaskan dirinya tidak pernah berbohong dengan fakta yang ada.

Ia merasa banyak pihak yang sengaja memframing dia dengan tuduhan tak benar, memutarbalikkan fakta demi membuat konten.

"Justru dia ingin mencari kesalahan saya. Kita buktikan kalau memang ingin lebih jelas ayo berhadapan dengan saya. Apa yang diframingkan pada saya, saya minta dipertanggung jawabkan nanti, di akhir, sekali lagi di akhir," katanya sedikit kesal.

Ia mengatakan sudah mengunduh semua jejak digital tersebut.

"Saya sudah siapkan tinggal pilih-pilih saja, mana yang masuk mana yang tidak," katanya.

Ia menegaskan kembali, saat itu ia memakai kaos dan jaket, dipadukan dengan celana. Memakai sandal dan topi.

Jaket saat datang langsung disimpan di atas kursi. Jadi tidak ada sedikit pun darah karena jaket tidak dipakai ke dalam TKP.

Itulah klarifikasi Yosef tentang miskomunikasi dan kesimpangsiuran yang terjadi seputar kasus Subang. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: wawancara DeskJabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x